PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Melestarikan budaya, tradisi dan syiar Islam, ribuan warga Kota Pekanbaru akan memeriahkan malam takbiran Hari Raya Iduladha 1444 H dengan menggelar pawai obor, Rabu (28/6) malam. Warga akan berjalan kaki mengelilingi pusat Kota Bertuah dimulai dari Jalan Gadjah Mada.
Kemeriahan terasa lebih lengkap karena peserta pawai mengumandangkan takbir.
Hal ini disampaikan Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pekanbaru Dra H Syahrul Mauludi MA kepada Riau Pos, kemarin. Dia menyebutkan, pawai obor tersebut nantinya juga akan diramaikan dengan partisipasi masyarakat Pekanbaru yang hadir untuk menyaksikan pawai obor tersebut.
"Pawai obor akan memeriahkan malam takbiran Iduladha, dipusatkan di Jalan Gadjah Mada Pekanbaru," ujarnya.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Wali Kota MAP menyebutkan, pawai obor tersebut akan diikuti oleh berbagai elemen masyarakat Kota Pekanbaru. Perbedaan dengan pawai obor saat takbiran Idulfitri kemarin, yakni pawai malam takbiran Iduladha tidak ada yang mengendarai kendaraan bermotor alias pawai dengan berjalan kaki bersama-sama. "Malam takbirannya akan ada pawai obor, tetapi bukan mobil pawainya melainkan fokus pada manusianya. Masyarakat Pekanbaru kita arahkan bawa obor biar semarak," ujar Uun panggilan akrab Muflihun.
Pemko Gelar Salat Iduladha di Kecamatan Bukit Raya
Sementara itu, setelah di Hari Raya Idulfitri 1444 H lalu, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melaksanakan Salat Id di Kecamatan Senapelan, kali ini pada Hari Raya Iduladha 1444 H, lokasi Salat Id digelar di Masjid Nurussalam, Kecamatan Bukit Raya.
Menurut Sekretaris Kota (Sekko) Pekanbaru Indra Pomi Nasution kepada Riau Pos, Selasa (27/6) saat ditemui usai pengoperasian layanan air bersih di IPA SPAM Pekanbaru -Kampar, di tahun ini Pemerintah Kota Pekanbaru kembali mengelar pelaksanaan Salat Id itu digelar di Kecamatan Bukit Raya pada, Kamis (28/6).
"Lokasi sudah ditentukan, jadi rencananya kita salat iduladha di Kecamatan Bukit Raya, di Masjid Nurussalam," terang Indra Pomi.
Sementara itu, untuk pelaksanaan kegiatan pemotongan hewan kurban sendiri. Dijelaskan Indra Pomi lagi, Pemko Pekanbaru akan melanjutkan kegiatan pemotongan hewan kurban di Mal Pelayanan Publik (MPP).
Di mana pemotongan hewan kurban itu akan disaksikan langsung oleh Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun bersama jajaran Pemerintah Kota Pekanbaru lainnya.
Pada tahun ini Pemko Pekanbaru akan memotong 28 ekor sapi. Jumlah itu melebihi target Pemko Pekanbaru tahun lalu, yang cuma 25 sapi dan dua ekor kambing.
Hewan kurban itu berasal dari ASN Pemko Pekanbaru yang melaksanakan kurban tahun ini. Di mana, masing-masing peserta kurban dikenakan biaya Rp2,8 juta per orang.
"Jadi Pj Wako ingin pelaksanaan digelar secara bergiliran setiap tahunya disetiap kecamatan agar masyarakat bisa lebih dekat dengan pemerintah. Setelah salat di Kecamatan Bukit Raya akan dilanjutkan dengan pemotongan hewan kurban di MPP oleh Pj Wako," katanya.(ilo/ayi)