PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Warga Perumahan Tampan Permai, Kecamatan Tuah Madani, Kota Pekanbaru, menyambut tahun baru Islam, 1 Muharram 1445 Hijriah yang jatuh pada Selasa (18/7/2023) petang secara berbeda. Diselenggarakan remaja Masjid Al Muhajirin Jadda Masmuha, kegiatan tahun ini juga diramaikan dengan pawai obor.
Obor kelap-kelip dengan lantunan kalimat Islami menggema di sekeliling perumahan tersebut. Arak-arakan pawai yang dilepas Ustaz Dr Zulhendri Rais Lc itu diikuti remaja masjid, pelajar MDA, anak-anak hingga jemaah masjid. Pawai ini, untuk ukuran sebuah perumahan, cukup panjang dengan jumlah peserta lebih dari 50 orang.
Selain itu, puluhan lampu colok ikut menghiasi sekeliling masjid yang berada di lingkungan perumahan tersebut. Makin terang, panitia juga menggunakan lampu LED untuk mempercantik tampilan masjid.
Ketua panitia sekaligus Ketua Remaja Mesjid Al Muhajirin Muhammad Surya Pratama mengatakan, 1 Muharram di Perumahan Tampan Permai pada tahun ini memang berbeda.
''Kami tahun ini ingin sedikit berbeda dari tahun sebelumnya. Ini juga sebagai bentuk eksistensi remaja Masjid Al Muhajirin yang memang baru dibentuk,'' kata Surya.
Surya menyebutkan, lewat kegiatan ini remaja Masjid Al-Muhajirin ingin berkarya, berkreasi dan bermanfaat bagi agamanya. Islam menurutnya perlu generasi muda yang kuat.
Sementara itu salah seorang tokoh masyarakat Perumahan Tampan Permai yang juga Sekretaris Masjid Al-Muhajirin, Juneidi mengatakan, setiap tahun warga di perumahan tersebut memang rutin meramaikan Tahun Baru Islam.
''Kami setiap tahun mengisinya dengan kegiatan tablig akbar. Seperti tahun ini kami mengundang Ustaz Dr Zulhendri Rais Lc. Memang tahun ini sedikit berbeda, di mana remaja masjid kami punya agenda pawai obor,'' ungkapnya.
Adapun tausiah, muhasabah untuk cerminan diri dan resolusi usai Salat Maghrib menjelang masuk waktu Salat Isya. Kegiatan juga diisi dengan menyantuni anak yatim di perumahan tersebut.
Usai kegiatan, Ustaz Zulhendri mengapresiasi semangat jemaah, terutama remaja masjid yang telah mensyiarkan Tahun Baru Islam. Menurutnya, masyarakat madinah itu saat Rasulullah Muhammad SAW pertama kali datang untuk hijrah dari Makkah, menyambutnya dengan gembira.
''Masyarakat Madinah itu mereka senang dan gembira ketika Baginda Rasulullah tiba di Madinah saat pertama kali hijrah. Inilah yang dilakukan remaja Masjid Al-Muhajirin ini. Mereka ini menunjukkan sebagai muslim sejati,'' ungkapnya.
Laporan: Hendrawan Kariman
Editor: Edwar Yaman
