KOTA (RIAUPOS.CO) - Selama tujuh tahun terakhir, Masjid Nurul Jamaah selalu mengadakan pesantren kilat Ramadan melalui Ikatan Kepemudaan Remaja Masjid (Ikram) Najah.
Bertajuk gema Ramadan, pelaksanaan pesantren kilat yang diikuti 60 peserta ini dibuka langsung Plt Wali Kota Pekanbaru H Ayat Cahyadi SSi di Masjid Nurul Jamaah Jalan Tengku Bey Kelurahan Air Dingin Perumahan Peputra Jaya, Ahad (27/5) siang.
“Apresiasi buat Ikram Najah yang telah menyelenggarakan pesantren kilat ini. Adanya pesantren kilat ini dapat meminimalisir penggunaan internet yang tidak baik untuk anak,” ujar Ayat.
Ayat mengimbau anak-anak pengguna internet melalui ponsel genggam untuk dapat menggunakannya dengan bijak. Waspadai pornografi dan pornoaksi di internet. Melalui Youtube, dengarkan ceramah-ceramah ustaz seperti Ustaz Abdul Somad. Selain itu cari ilmu, cari tahu bagaimana bercocok tanam kurma dan belajar bagaimana beternak.
“Dapatkan ilmu melalui internet. Jadilah pengusaha, punya tanah berhektare-hektare dan tanami kurma. Bercocok tanam kurma sudah bisa dilakukan di Pekanbaru. Atau menjadi peternak seperti para nabi dan rasul. Jadilah peternak-peternak yang tangguh,” kata Ayat.
Pembukaan pesantren kilat yang mengangkat tema Ramadan membawa berkah ini, dihadiri Lurah Simpang Tiga Muhammad Nasir, Lurah Air Dingin Hasbi Yusbion, Ketua Rukun Warga (RW) 10 Adamri Lubis dan seluruh ketua rukun tetangga (RT) di lingkungan Kelurahan Air Dingin.
“Ada 13 RW, 83 RT dan 25 ribu jiwa dengan 8.161 KK di Kelurahan Air Dingin. Kami selalu imbau Ramadan ini menjadi penyaluran kegiatan positif untuk anak, seperti pesantren kilat. Terpenting, kembangkan pesantren kilat dengan inovasi-inovasi baru,” tutur Lurah Air Dingin Kecamatan Bukit Raya Hasbi Yusbion.
Dikatakan Ketua RW 10 Adamri Lubis, di Masjid Nurul Jamaah, kegiatan seperti ini sudah rutin berlangsung tujuh tahun terakhir.
“Setiap malam di Ramadan, anak-anak di lingkungan masjid selalu keliling parade sahur door to door membangunkan warga untuk sahur,” ujar Adamri. (cr8)