Terminal BRPS dan Pelabuhan Sungai Duku Padat

Pekanbaru | Kamis, 28 April 2022 - 09:23 WIB

Terminal BRPS dan Pelabuhan Sungai Duku Padat
Pemudik memasukan barang yang akan dibawa pulang kampung ke bagasi salah satu bus AKAP di Terminal Bandar Raya Payung Sekaki Pekanbaru, beberapa hari lalu. Jumlah penumpang di Terminal Bandar Raya Payung Sekaki mulai mengalami peningkatan, Rabu (26/4/2022). (EVAN GUNANZAR/RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Aktivitas di Terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS) Kota Pekanbaru dan Pelabuhan Sungai Duku mulai padat dan meningkat pada H-5 Idulfitri 1443 Hijriah, Rabu (27/4). Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Tipe A BRPS, Henry Tambunan mengatakan peningkatan jumlah penumpang sudah mencapai 70 persen.

Berdasarkan data, untuk keberangkatan bus pada Selasa (26/4), ada 125 unit bus dan 2.266 orang yang berangkat dari Pekanbaru. Jika dibandingkan dengan Senin (25/4) lalu, ada 107 unit bus dan 1.972 orang penumpang. "Sedangkan jumlah bus yang datang ke Terminal BRPS Pekanbaru masih cenderung stabil dan belum ada peningkatan. Diperkirakan akan terus terjadi peningkatan jumlah penumpang," ujar Henry, Rabu (27/4).


Sementara Kepala UPT Pelabuhan Sungai Duku Pekanbaru, Atria mengatakan, aktivitas di Pelabuhan Sungai Duku mengalami peningkatan 10 hingga 20 persen. Untuk Kapal Motor Jelatik keberangkatan tiga kali dalam satu pekan, sedangkan untuk kapal cepat keberangkatan dua kali dalam satu hari. "Tidak ada penambahan armada transportasi airnya," ujar Atria.

Dijelaskannya, sementara untuk harga tiket hingga saat ini belum terjadi kenaikan. "Harga tiket masih normal. Sampai dengan saat ini tidak ada kenaikan harga," jelasnya.

Untuk diketahui, harga tiket di Pelabuhan Sungai Duku Pekanbaru untuk Kapal Motor Jelatik dibanderol Rp120 ribu, dan kapal cepat untuk tiket regular di harga Rp185 ribu, VIP Rp195 ribu, dan VVIP Rp 210ribu.

Arus mudik juga perlahan mulai meningkat  di Pelabuhan Domestik Tanjung Harapan Selatpanjang, Kepulauan Meranti. Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), Kelas IV Selatpanjang, mencatat tren kenaikan jumlah penumpang arus mudik mulai naik di Kepulauan Meranti.

Walau pun demikian, Kepala KSOP Selatpanjang Capt Leonard Natal melalui Petugas Lalu Lintas Laut Ade Kurniawan mengatakan kenaikan belum begitu signifikan, Rabu (27/4). Berdasarkan data yang dilansir, jumlah penumpang turun naik di Pelabuhan Domestik Tanjung Harapan tercatat sebanyak 1.991 orang. Sementara, Selasa (26/4) hanya terdapat 1.311 orang. Sedangkan pada Senin (25/4) sekira 1.401 orang.

"Hari ini (kemarin, red) trend-nya mulai naik dari hari sebelumnya. Dari 1.991 orang tersebut, keberangkatan sebanyak 1.287 orang dan jalur kedatangan 704 penumpang. Sebelumnya, total turun naik hanya 1.311 orang. Namun kenaikan ini belum signifikan jika dibandingkan arus sebelum pandemi Covid-19," ungkapnya.

Bahkan jumlah arus mudik kali akan terus meningkat sering mendekati sehari menjelang atau H-1 Idulfitri mendatang. "Prediksi kami besok (hari ini, red) akan kembali bertambah hingga sehari H-1 mendatang," ujarnya.

Personel Satpolairud Disiagakan di Pelabuhan

Sementara itu, di Rokan Hilir (Rohil), jajaran Polairud Polres Rohil mengintensifkan kegiatan pengamanan berkaitan dengan arus mudik yang ada di wilayah perairan. Salah satunya terpusat di Pelabuhan Oliong, Bagansiapiapi.

Pelabuhan itu menjadi tempat turun naik penumpang angkutan feri dari Panipahan-Bagansiapiapi dan sebaliknya, begitu juga tempat sandar kapal maupun boat pengangkut barang-barang dan orang. "Langkah ini untuk pengamanan orang serta memastikan penerapan protokol kesehatan berjalan dengan baik," kata Kapolres Rohil AKBP Nurhadi Ismanto SH SIK melalui Kasatpolair Polres Rohil AKP Tito Laragatra, Rabu (27/4).

Menurut Tito, pengamanan orang serta penerapan prokes menjadi atensi penting dalam kegiatan Operasi Lancang Kuning 2022. Apalagi saat ini arus mudik sudah mulai terlihat. Kepadatan di pelabuhan mengalami kenaikan, baik pada saat turun naik penumpang begitu juga aktivitas bongkar muat.

Sehingga , untuk menjamin bahwa kegiatan arus mudik itu berlangsung kondusif maka pihaknya menerjunkan sejumlah personel di lapangan guna memantau dan memastikan arus mudik berjalan dengan baik dan aman. "Untuk pengamanan berkaitan dengan arus mudik ini berlangsung hingga 9 Mei," katanya.

Penyeberangan Ro-Ro Bengkalis Masih Normal

Menjelang libur bersama,  penyeberangan dermaga Ro-Ro Sungai Selari Pakning dan Air Putih, Bengkalis terpantau masih lancar, Rabu (27/4). Belum ada peningkatan jumlah kendaraan bermotor yang menyeberangi Selat Bengkalis tersebut.

Terpantau dari CCTV Ro-Ro, di kedua sisi belum ada penumpukan di jalur masuk ke dermaga. Hanya saja, keberangkatan dari Dermaga Air Putih, Bengkalis hanya satu jalur yang terpantau CCTV Ro-Ro pada pukul 13.30 WIB terlihat panjang.

Demikian juga di dermaga Sungai Selari Pakning, dari siang sampai sore belum terlihat penumpukan kendaraan yang berarti. Kondisi di jalur masuk dermaga masih terlihat sepi dan diperkirakan kondisi akan ramai terjadi pada Kamis (28/4) hari ini.

Sementara itu, untuk mengantispasi tingginya arus mudik di jalur penyeberangan Sungai Selari Kabupaten Bengkalis menuju Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau saat ini sudah mulai ada penambahan kapal motor penyeberangan (KMP) Tandemend.

Penambahan layanan trip penyeberangan antara Pelabuhan Roro Sungai Selari, Pakning, Kabupaten Bengkalis dengan Pelabuhan Ro-Ro Parit Rempat, Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau ini dimulai 24 April dan 1 Mei 2022 dari jadwal reguler, dengan jadwal kedatangan pukul 08.00 WIB.

Kepala Dinas Perhubungan Bengkalis Agus Sofyan menjelaskan,  sebelumnya ada permintaan penambahan trip dari General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (persero) Cabang Batam. "Kami langsung respons dan menyetujui. Selanjutnya kami meminta agar segera menyebarluaskan informasi ini," katanya, Rabu (27/4).

Mantan Camat Rupat Utara ini menambahkan, setelah melakukan bongkar, pihak operator Ro-Ro Tandemen harus segera melakukan pemuatan serta berangkat kembali ke Pelabuhan Penyeberangan Parit Rempak.

Sementara itu, pada layanan rute Telaga Punggur, Batam, Kepulauan Riau-Sungai Selari, Bukit Batu, Bengkalis yang dilayani KMP Lome, terjadi perubahan jadwal sandar di Pelabuhan Ro-Ro Sungai Selari.

Perubahan tersebut dimulai sejak Kamis (21/4) lalu untuk rute Telaga Punggur-Sungai Selari mulai 14.00 WIB tiba Jumat (22/4) pukul 09.00 WIB. Kemudian dari Sungai Selari-Telaga Punggur, Jumat (22/4) pukul 15.00 WIB dan tiba Sabtu (23/4) pukul 10.00 WIB. Sabtu (23/4) dari Telaga Punggur-Sungai Selari pukul 14.00 WIB dan tiba Ahad (24/42) pukul 09.00 WIB.

Perubahan tersebut hingga Kamis (28/4) dari Sungai Selari menuju Telaga Punggur yang berangkat pukul 15.00 WIB dan tiba di Jumat (29/4) pukul 10.00 WIB. Untuk hari H Idulfitri, Ro-Ro Bengkalis beroperasi mulai pukul 13.15 WIB.

Sedangkan untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat, pada hari pertama Idulfitri 1443 H, penyeberangan Ro-Ro Bengkalis tetap beroperasi. Namun, jadwal operasinya akan dimulai pukul 13.15 WIB di dua sisi pelabuhan. "Ya, kami nonstop dan tidak ada menutup aktivitas penyeberangan. Hanya saja pada hari H, Ro-Ro baru akan beroperasi mulai pukul 13.15 WIB. Bagi warga dari atau ke Pulau Bengkalis bisa menyeberang," ujar Kepala Dinas Perhubungan (Kadshub) Kabupaten Bengkalis Agus Sofyan melalui Kepala UPT Penyebrangan Ferdaus Saputra.

Menurutnya, pada hari pertama Idulfitri, armada yang melayani rute Air Putih-Sungai Selari seperti biasa, yakni empat kapal Ro-Ro.

Ferdaus Saputra juga mengatakan, untuk pengoperasian kapal penyebrangan Telaga Punggur-Tanjung Balai Karimun-Selatpanjang tidak ada perubahan jadwal, tetap melakukan pengoperasian. "Kami mengharapkan para penumpang Ro-Ro untuk tetap berhati-hati dalam perjalanan mudik, khususnya saat berada di dalam Ro-Ro penyeberangan," ujarnya.

Lintas Timur Meningkat 40 Persen

Sementara itu, jalur mudik yang melewati lintas timur (Jalintim) Kabupaten Pelalawan mulai ramai dilalui kendaraan seperti bus, mobil pribadi, dan kendaraan roda dua. Peningkatan arus lalu lintas terjadi sejak tiga hari terakhir ini bila dibandingkan dengan hari biasa.

"Ya, sejak Senin (25/4) lalu, terjadi peningkatan volume aktivitas kendaraan yang melintas di ruas jalan lintas timur Kabupaten Pelalawan. Yakni dengan kenaikan sebesar 10 hingga 15 persen, dibandingkan lalu lintas harian. Khusus pada hari ini (kemarin, red), volumenya meningkat menjadi 30 hingga 40 persen," terang Kapolres Pelalawan AKBP Guntur Muhammad Tariq SIK melalui Kasat Lantas Polres Pelalawan AKP Lily Sulfiani SIK didampingi Kanit Turjawali Iptu Rianto Tinambunan, Rabu (27/4).

Perbaiki Jalan untuk Lancarkan Mudik

Sementara itu, Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (PUPR PKPP) Riau melakukan perbaikan sejumlah ruas jalan di Kota Pekanbaru dan Siak. Hal ini dilakukan guna mempersiapkan dan memperlancar arus mudik Idulfitri 1443 Hijriah.

Sejumlah ruas jalan milik provinsi yang mengalami kerusakan langsung dilakukan perbaikan tambal sulam oleh petugas. Selain itu juga dilakukan perbaikan dengan menggunakan base. "Perbaikan jalan di Siak dan Pekanbaru ini kami lakukan untuk mempersiapkan arus mudik," kata Kepala Dinas PUPR PKPP Riau melalui Kepala UPT Wilayah 1 Ardi Irfandi MM.

Pihaknya berharap, dengan perbaikan jalan yang dilakukan tersebut bisa memberikan rasa nyaman dan aman kepada para pemudik. Khususnya yang melintasi jalan-jalan provinsi di Kota Pekanbaru dan Siak yang berada di bawah pengawasan UPT Wilayah 1 Dinas PUPR PKPP Riau. "Petugas kami bekerja siang dan malam untuk melakukan perbaikan jalan-jalan yang mengalami kerusakan," katanya.

Pihaknya bertekad untuk mewujudkan jalan provinsi di Kota Pekanbaru bebas lubang. Sebab Kota Pekanbaru merupakan ibu kota provinsi yang harus mendapatkan prioritas perbaikan infrastruktur, namun tidak mengesampingkan daerah lain.

Namun untuk mewujudkan tersebut ada beberapa syarat dan catatan yang harus didukung, di antaranya adalah terkait dengan dukungan peralatan untuk perbaikan jalan. Sebab saat ini peralatan yang ada tidak maksimal untuk mengejar target tersebut.

Sehingga pihaknya memerlukan peralatan yang memadai agar target jalan provinsi di Pekanbaru bebas lubang tersebut bisa diwujudkan.(ksm/sol/dof/wir/kom/fad/amn)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook