PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Universitas Islam Negeri Sultan Syarief Kasim (UIN Suska) Riau baru saja meresmikan Center of Islamic Data Science and Continuous Improvement (CIDSCI) sekitar tiga bulan lalu. CIDSCI berdiri bersempena Hari Amal Bakti ke-76 Kementrian Agama pada Januari 2022 lalu. Namun kini CIDSCI berhasil menghasilkan belasan makalah internasional dan nasional hingga tutup Maret 2022 ini.
Seperti dilaporkan Ketua CIDSCI Dr Rahmad Kurniawan ST MIT MTA CISDV baru-baru ini, setidaknya ada enam makalah bereputasi internasional yang terindeks Scopus dan Web of Science. Bahkan dua di antaranya kategori Scopus Q2 dan lainnya juga terindeks IEEE. Lalu ada enam makalah terindeks Science and Technology Index (SINTA). Capaian ini disambut positif Rektor UIN Suska Riau Prof Dr Khairunnas Rajab MAg.
"Alhamdulilah perlu kita berikan apresiasi kepada lembaga riset CIDSCI yang telah berhasil menghasilkan beberapa karya. Ini menunjukkan kontribusi UIN SUSKA Riau untuk Indonesia" ujar rektor, baru-baru ini.
Selain itu, CIDSCI juga mendapatkan dua research grant, satu grant dari Kementerian Agama yang sudah di setujui dengan Grant No 6804 Th 2021 dan satu grant dari Bank Indonesia (waiting approval). Selain itu lembaga ini juga sudah menghasilkan aplikasi riset, yaitu Early Warning System for Riau Forest Fire Based on Weather Data dan Discovering Right Congregation for Preachers Using Clustering Approach.
Sesuai dengan visi misi CIDSCI yang mengintegrasikan riset bidang Teknologi dan Islam, maka hampir semua riset yang dipublikasikan adalah penelitian integrasi. Rektor UIN Suska Riau juga merupakan Advisor Board Chairman of CIDSCI berharap, semakin banyak hasil penelitian yang dihasilkan lewat lembaga ini pada masa-masa yang akan datang.(end)
