PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pelaksanaan vaksinasi anak dipastikan Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT tanpa paksaan. Meski begitu, dia meminta dukungan orang tua agar vaksinasi anak bisa sukses.
Saat ini Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru gencar melakukan vaksinasi terhadap anak usia 6 hingga 11 tahun. Ada 103.017 anak menjadi sasaran penerima vaksin Covid-19.
Mayoritas anak yang menjalani vaksinasi adalah murid yang berada di tingkat sekolah dasar (SD). Sejumlah orang tua enggan mengizinkan anak mereka untuk menjalani vaksinasi, karena takut risiko yang timbul kemudian.
Wako, Kamis (27/1) menyatakan tidak ada paksaan bagi orang tua untuk mengizinkan anak mereka disuntik vaksin Covid-19.
Namun ia meminta kepada tim Satgas Covid-19 Kota Pekanbaru melakukan sosialisasi kepada orang tua murid.
"Kita juga memberikan edukasi kepada orang tua yang belum mendukung (vaksin Covid-19, red). Apa yang dilakukan pemerintah ini merupakan untuk kebaikan kita semua," kata dia.
Menurutnya, dengan melakukan vaksinasi akan membentuk kekuatan imun pada tubuh. Hal ini sesuai dengan arahan pemerintah untuk membentuk herd imunnity atau kekebalan kelompok. Maka seluruh kalangan usia pun bakal mendapat suntik vaksin untuk membentuk kekebalan kelompok.
Wako menyebut, saat ini sudah sekitar 40 ribu anak di Pekanbaru telah mendapat vaksinasi Covid-19. Dari jumlah itu belum ada satu kasus pun ditemukan yang memiliki gejala berat pasca-vaksinasi.
"Maka kita sampaikan bahwa risiko pasca-vaksinasi yang beredar di tengah masyarakat itu hoaks saja. Buktinya di Kota Pekanbaru sudah 40 ribu lebih anak yang vaksin, tidak ada satu kasus pun kita temukan," terangnya.
Dirinya mengimbau kepada orang tua murid dan masyarakat, selain menjalankan protokol kesehatan agar melakukan vaksinasi guna mencapai kekebalan kelompok. "Paksaan tidak, imbauan tentu. Supaya ini kesadaran bagi kita semua. Karena bukan hanya menyelamatkan anaknya, tapi ingin menyelamatkan generasi bangsa," singkatnya.(yls)
Laporan M Ali Nurman, Pekanbaru