Polda Pastikan Tindak Tegas Semua Pelaku Ilog

Pekanbaru | Senin, 27 November 2023 - 10:00 WIB

Polda Pastikan Tindak Tegas Semua Pelaku Ilog
hery murwono (ISTIMEWA)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kepolisian Daerah (Polda) Riau melalui Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) menyatakan komitmennya melawan pembabat hutan. Hal ini dibuktikan dengan aksi penangkapan terhadap pelaku Ilegal Logging (Ilog).

Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Hery Murwono mengatakan, akhir pekan lalu jajaran Polda Riau melalui Polres Kampar menangkap pelaku ilog dengan barang bukti kayu dan truk yang digunakan untuk mengangkut.


“Hal ini merupakan bentuk keseriusan Polda Riau beserta jajaran untuk menindak tegas pelaku ilog,” sebut Kombes Hery, Ahad (26/11).

Sebelumnya Polres Kampar mengamankan seorang pria berinisial KU (48) warga Desa Lipat Kain yang diduga pelaku ilegal logging, Jumat (24/11) petang. Pelaku ditangkap saat mengendarai mobil yang bermuatan kayu campuran.

Masih dikatakan Kombes Hery, sepanjang tahun 2023 ini, Korps Bhayangkara setidaknya telah menangani sebanyak 11 kasus ilegal loging (ilog) dengan menyeret 17 orang tersangka.

“Sebanyak 8 tersangka yang diamankan dan 5 kasus dilakukan oleh Ditreskrimsus. Kemudian sisanya tersebar di beberapa Polres,” pungkas Hery.

Tidak hanya penindakan, untuk menjaga ekosistem dan lingkungan, Polda Riau menggelar penanaman pohon serentak di seluruh jajaran Polres dan Polresta, beberapa waktu lalu. Kegiatan tersebut Dipimpin Wakapolda Riau Brigjen Pol K Rahmadi.

Kata Brigjen Rahmadi, ada sebanyak 45.233 batang pohon yang ditanam di 12 kabupaten/kota se-Riau. Terdiri dari berbagai jenis pohon seperti alpukat, kaliandra, damar, durian, jambu, jengkol, lengkeng dan beberapa jenis pohon lainnya.

“Dengan tema Polri Lestarikan Negeri, Penghijauan Sejak Dini, kegiatan ini juga digelar serentak
se-Indonesia,” ungkap Brigjen K Rahmadi beberapa waktu lalu.

Ditambahkan Wakapolda, penanaman pohon serentak tersebut dapat memelihara ekosistem secara berkelanjuran. Baik lingkungan hidup, oksigen, ekonomi, pangan serta pemanfaatan kayu.

“Seperti amanat saya tadi, penanaman pohon ini seperti kita menanam doa. Apa yang kita tanam sekarang bukan hanya untuk kita, nantinya bisa bermanfaat untuk anak cucu kita nanti,” tuturnya.

Selain melalukan penghijauan, Korps Bhayangkara ditegaskan Rahmadi juga menyatakan komitmen dalam melawan kejahatan lingkungan. Termasuk akvitas perambahan hutan yang terjadi sejak beberapa waktu ke belakang.

“Sudah kita lihat ada banyak pelaku perambahan hutan, ilegal loging dan kejahatan lingkungan lainnya yang kami proses. Kami tersangkakan. Penegakan hukum akan terus berlanjut,” tegasnya.

Dia juga turut mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk sama-sama peduli dengan keberlanjutan ekosistem dan lingkungan. Termasuk juga dengan mengurangi sampah plastik, dan kegiatan lainnya yang dapat merusak lingkungan.(nda)     
 
Laporan Afiat Ananda, Pekanbaru









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook