PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar bersama dengan Forkopimda Riau dan Forkopimda Kampar resmi membuka operasional Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang, Selasa (26/4). Pembukaan jalan tol tersebut ditandai dengan pemotongan pita di pintu masuk daerah Sungai Pinang, Kampar.
Begitu dibuka, kendaraan pribadi milik masyarakat sudah bisa langsung melintas. Untuk saat ini, arah yang dibuka hanya dari Pekanbaru menuju Bangkinang. Informasi yang didapat Riau Pos, pada hari pertama dibukanya jalan tol tersebut, total kendaraan yang melintas dari pukul 08.00 WIB sampai 16.00 WIB sebanyak 1.028 unit.
Gubri Syamsuar mengatakan, jalan tol ini akan dibuka hingga 11 Mei mendatang untuk memudahkan masyarakat yang akan mudik ke Sumatera Barat. Namun untuk saat ini, yang dibuka hanya dari arah Pekanbaru saja.
"Jalan tol ini akan dibuka sampai 10 Mei, mudah-mudahan dapat membantu masyarakat yang akan mudik," katanya.
Disebutkan Gubri, pihaknya bersama Kapolda, Danrem siap mengamankan arus mudik dan arus balik. Pihaknya berharap, masyarakat yang akan mudik selalu sehat walafiat saat berada di kampung halaman, serta juga saat kembali ke Riau.
"Kami imbau saat mudik tetap berhati-hati, periksa kondisi kendaraannya," imbaunya.
Pada kesempatan tersebut, Gubri juga mengatakan bahwa Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang ditargetkan akan beroperasi penuh pada Juni mendatang. Hal tersebut karena saat ini pengerjaan hanya tinggal beberapa bagian saja. "Diperkirakan Juni mendatang tol sudah selesai dan diresmikan. Setelah itu baru tol akan beroperasi penuh dari dua arah," ujarnya.
Dikatakan Gubri, saat ini juga sedang dilakukan pembangunan jalan tol seksi Bangkinang-Pangkalan. Pihaknya berharap tahun ini seksi jalan tol tersebut juga sudah bisa selesai.
"Mudah-mudahan jalan tol Trans Sumatera ini bisa segera selesai, sehingga bisa memperlancar arus orang dan barang," harapnya.
Saat peresmian kemarin, selain Gubernur Riau Syamsuar, hadir juga Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal, Danrem Riau yang diwakili oleh Kolonel (Inf) Habzen Sianturi, Asintel Kejati Riau Raharjo Budi Kisnanto, Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto, Ketua DPRD Kampar Muhammad Faisal, Kapolres Kampar AKBP Rido Purba, Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional Ir T Yuliansyah MT, Kepala Cabang Operasi PT HK Bambang Eko.
Sementara itu, Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto SH MH yang mendampingi Gubernur Riau Syamsuar saat peresmian penggunaan fungsional sementara berharap peresemian secara formal nanti akan dilakukan Presiden Joko Widodo.
"Untuk peresmian secara formal kita harapkan dapat dilakukan oleh Presiden RI Joko Widodo. Jalan tol ini merupakan jalan tol terbaik nomor dua di Indonesia dan kebanggaan masyarakat Riau yang akan menjadi bangkitnya sektor ekonomi, pariwisata, perkebunan, pertanian dan seluruh sektor yang ditunjang dengan majunya sektor infrastruktur ini," jelas Catur Sugeng Susanto.
Catur Sugeng Susanto mengucapkan terima kasih kepada Presiden RI atas pembangunan tol ini yang menjadi pemacu bagi kemajuan infrastruktur di Riau khususnya Kabupaten Kampar bahwa pembangunan infrastruktur yang ada di Kampar merupakan kebanggaan bagi semua.
"Kepada Gubernur Riau Syamsuar kami juga mengucapkan terima kasih atas support dalam pembangunan jalan tol ini. Terdapat 153 km tol yang melewati di wilayah Kabupaten Kampar dari beberapa ruas tol, semoga pembangunan ini berjalan dengan sukses dan lancar," kata Catur Sugeng Susanto.
"Kampar sangat menyambut baik dalam menunjang pembangunan Kampar sektor pariwisata, perkebunan dan sektor sektor yang berpengaruh langsung terhadap pembangunan infrastruktur ini," tambahnya didampingi Sekda Kampar Drs Yusri MSi.
Sementara itu, Ketua DPRD Kampar Muhammad Faisal menambahkan, dengan peresmian fungsional Tol Pekanbaru-Bangkinang ini memperlancar arus lalu lintas. Bisa dimanfaatkan masyarakat untuk mudik. "Dengan dibuka untuk sementara Tol Pekanbaru-Bangkinang bisa menghindari macet di jalur ini," harap Muhammad Faisal.
Berikan Layanan Prima
Sementara itu, Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal menginstruksikan secara khusus jajarannya utamanya Direktorat Lantas Polda dan Polres Kampar untuk back up penuh demi kelancaran, kenyamanan dan keamanan masyarakat pengguna tol.
"Saya memberikan perhatian khusus untuk mendukung penggunaan jalan tol Pekanbaru Bangkinang ini, atensi saya layani masyarakat dengan maksimal, sehingga masyarakat merasa aman dan nyaman diperjalanan," ujar Irjen Iqbal.
Disinggung tentang pelayanan seperti apa yang akan diberikan oleh jajarannya, mantan Kasat Lantas Polresta Pekanbaru tersebut menjelaskan dirinya memberikan breafing dan arahan secara secara langsung kepada jajaran Ditlantas dan Polres Kampar.
"Saya perintahkan Dirlantas mengerahkan kekuatan dan peralatannya, back up Polres Kampar. Dan bersama stakeholder menggelar pengamanan dan pelayanan masyarakat pengguna jalan tol ini, tujuannya untuk menjamin keselamatan dan kelancaran serta kenyamanan masyarakat kita," urainya.
Direktorat Lalu Lintas Polda Riau sendiri mengaku telah melakukan koordinasi masif dengan semua pihak termasuk dari Hutama Karya untuk menggesa dibukanya tol Pekanbaru Bangkinang untuk mendukung kebijakan pemerintah tentang penyelenggaraan mudik lebaran 2022.
Sebagaimana disampaikan Direktur Lalu Lintas Polda Riau Kombes Firman Darmansyah, jajarannya telah mempersiapkan diri dan menyiapkan sarana pendukung untuk memback up kelancaran aktifitas mudik, khususnya di tol ruas Pekanbaru-Bangkinang tersebut sesuai atensi Kapolda.
"Kami turunkan kekuatan 17 personel termasuk dari Satuan Patroli jalan Raya (PJR) yang didukung 4 unit kendaraan patroli. Mereka berada di 3 Pospam yakni dipintu masuk, kemudian rest area di KM 36 serta siaga di pintu akses keluar masuk tol. Petugas kami di lapangan akan memberikan pelayanan terbaik, bersinergi dengan semua pihak termasuk dari Hutama Karya selaku pelaksana pembangunan jalan tol ini," jelas Kombes Firman.
Dia mengimbau kepada masyarakat, dengan dibukanya sementara fungsional Tol Pekanbaru-Bangkinang, masyarakat Riau yang ingin mudik mengarah ke Sumatera Barat sudah bisa menggunakan tol tersebut.
"Saya mengimbau agar masyarakat berhati-hati, jangan mengebut saat di tol, cek kesiapan kendaraan dan kondisi kesehatan pengemudi , lebih baik lambat asal selamat sehingga bisa bertemu keluarga di kampung halaman," ujar Firman.(sol/kom/nda)