PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Program desa wisata yang digagas pemerintah pusat melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, diharapkan bisa ikut membangkitkan ekonomi masyarakat. Pasalnya, dengan program tersebut destinasi wisata serta produk UMKM masyarakat dapat lebih dikenal.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau Roni Rakhmat berharap ekonomi masyarakat desa bisa terus bangkit dengan hadirnya desa wisata. Hal itu lantaran desa wisata mampu mengangkat produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) desa.
"Untuk di Riau ada delapan desa wisata yang masuk dalam 300 desa wisata di ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021. Pemenangnya nanti akan diumumkan sekitar akhir Oktober ini. Kami berharap geliat ekonomi masyarakat desa bisa bangkit lah dengan hadirnya desa wisata," kata Roni.
Roni Rakhmat mengungkapkan, saat ini Riau memiliki sebanyak 1.859 desa wisata yang tersebar di masing-masing daerah di Provinsi Riau. Sejauh ini keberadaan desa wisata terhadap bangkitnya ekonomi masyarakat juga sudah dirasakan.
"Dampaknya sangat besar. Karena yang mereka jual ya produk yang diproduksi dari desa mereka. Selain itu kegiatan-kegiatan yang dilakukan melibatkan masyarakat di desa setempat. Dari sisi penghasilan masyarakat tentu saja bertambah dan dampak lainnya juga pada perputaran ekonomi masyarakat di desa," ujar Roni.
Ia menambahkan, nilai jual yang menjadi daya tarik desa wisata hasil produk lokal yang diproduksi. Keunikan dan khas produk tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.(sol)
