PSMTI Riau Gelar Pelatihan Membatik

Pekanbaru | Senin, 26 September 2022 - 10:45 WIB

PSMTI Riau Gelar Pelatihan Membatik
Para peserta pelatihan kerajinan batik melalui Bidang Usaha dan Ekonomi Kreatif PSMTI Riau foto bersama, sembari menunjukkan hasil pelatihan membatik yang mereka lakukan selama dua hari di Sekretariat PSMTI Riau, Jalan Setia Budi, Ahad (25/9/2022). (PRAPTI DWI LESTARI / RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -  Memperingati Hari Batik Nasional yang jatuh pada 8 Oktober mendatang, Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Riau melalui Bidang Usaha dan Ekonomi Kreatif melaksanakan kegiatan pelatihan membatik di Sekretariat PSMTI Riau, Jalan Setia Budi, Ahad (25/9).

Menurut Wakil Ketua Bidang Usaha dan Ekonomi Kreatif PSMTI Riau Iliyana, batik saat ini sudah diakui dunia sebagai warisan budaya Indonesia. Hal ini membuat batik bukan hanya dilihat dari keunikan motif atau bahan material yang digunakan tetapi dari sejarah dan proses pembuatannya.


Itu sebabnya dengan menggandeng Puas Aspekraf Riau, PSMTI Riau melakukan pelatihan membatik sesuai dengan kearifan lokal dan mengenal berbagai motif batik Riau. Pelatihan berlangsung selama dua hari,  yaitu 24-25 September 2022.

"Kami berharap dalam penyelenggaraan nanti, kami dapat ikut serta melestarikan warisan budaya batik Indonesia umumnya, batik Riau khususnya, sehingga akan muncul pelaku usaha kreatif yang bernilai budaya dan berdaya saing yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat Riau khususnya," kata dia.

Sementara itu, Koordinator Puan Aspekraf Riau Irna Juita mengapresiasi langkah yang diambil oleh PSMTI Riau mengadakan pelatihan membatik ini.  Apalagi motif batik dari setiap daerah berbeda-beda, seperti di bumi Lancang Kuning Riau, di mana ragam motif khas Melayu punya pesona berbeda dibanding motif batik dari daerah lainnya.

Selain itu, langkah PSMTI Riau dalam mengadakan pelatihan membatik ini juga sesuai dengan program kerja Puan Aspekraf Riau berupa "Semarak Batik Riau Menyapa Dunia" di mana program tersebut juga dibuat untuk mengajak dan memberikan informasi terkait batik Riau kepada masyarakat dan mengajarkan mereka teknik pembuatannya.

"Kami memang punya program Semarak Batik Menyapa Dunia, salah satu kegiatannya itu memberikan pelatihan-pelatihan kepada masyarakat tentang berbatik yang diharapkan paling kurang masyarakat mencintai batik Riau, batik motif Riau dan mudah-mudahan memang jadi pembatik yang tidak hanya bisa melestarikannya, tetapi juga bisa menjadi pelaku usahanya," ungkapnya.

Instruktur batik dari Yunna Batik Putri Yana menjelaskan, dalam pelatihan ini dirinya mengajarkan para peserta untuk membuat batik abstrak kontemporer yang merupakan batik tulis tanpa motif dengan cap atau dicetak. Namun, dibuat dengan karya tangan dan kreativitas tinggi agar menghasilkan corak dan warna-warni batik yang menarik.(ayi)

"Kami mengajarkan para peserta teknik batik abstrak yang semudah mungkin bisa dipahami oleh mereka, sehingga hilanglah pemikiran bahwa membatik itu sulit dan rumit, tetapi setelah dipelajari tidak begitu sulit melainkan menyenangkan," ucapnya.

Salah seorang peserta Jessica mengaku sangat berterima kasih atas kegiatan yang diinisiasi oleh PSMTI Riau ini. Pasalnya, selama ini bagi dirinya dan para muda mudi Tionghoa membatik itu sangat susah dan kuno. Tetapi hal ini dibuktikan dari kegiatan pelatihan membatik, di mana membatik itu sangat mudah dan keren, karena bisa menciptakan motif yang sesuai keinginan.

"Saya harap kegiatan ini bisa menjadi ajang tahunan yang digelar rutin. Karena bagi saya membatik itu sangat keren dan para kaum muda yang ada di Provinsi Riau harus mau belajar membatik, sehingga kita bisa lebih mengenal budaya yang kita miliki," tuturnya.(ayi)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook