PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Sebuah truk kontainer menabrak pohon pelindung di pinggi Jalan Garuda Sakti KM 1, Kecamatan Bina Widya, Rabu (25/8) siang. Diduga sopir truk tidak waspada melihat ada pohon besar yang dahannya sudah mengarah ke badan jalan.
Menurut keterangan saksi mata yang juga merupakan warga setempat, Haidi, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 12.00 wib, Rabu (25/8) siang. Warga kaget dan keluar dari rumah setelah mendengar suara dentuman seperti ada kecelakaan besar yang terjadi di tengah jalan.
"Saya kira suara bom. Karena besar sekali suaranya, " kata Haidi.
Ia sebutkan, sisi kiri kontainer berwarna hijau menghantam dahan pohon dan membuat seluruh dahan pohon jatuh ke tengah Jalan. Akibatnya, hampir satu jam lamanya Jalan Garuda Sakti mengalami kemacetan panjang.
Warga bergotong royong menyingkirkan dahan pohon yang tumbang agar tidak terjadi kemacetan lebih panjang. "Kami coba memotong dahan pohon pelindung dengan alat seadanya. Karena belum ada petugas dari dinas terkait yang membantu proses evakuasi dahan itu. Sedangkan kondisi jalan sudah macet panjang,"ucapnya.
Menurut Haidi, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebit. Truk pun tidak terlalu banyak mengalami kerusahan.
Dikatakannya. Biasanya anak-anak ataupun warga setempat sering bermain di dekat pohon tersebut. Beruntung saat kejadian tidak ada seorang pun di sekitar pohon.
"Biasanya banyak anak-anak yang main dekat pohon pelindung itu. Tapi allhamdulilah pas kejadian tidak ada. Dan sopir truk kontainer pun tidak mengalami luka, hanya syok saja, " terangnya.
Haidi berharap agar kejadian serupa tidak terjadi dinas terkiat dapat memangkas dahan pohon pelindung yang sudah condong ke tengah jalan karena Jalan Garuda Sakti merupakan kawasan yang padat dengan arus kendaraan serta permukiman warga.
"Ya bagusnya dahan pohon yang sudah mengarah ke jalan itu dipotong agar tidak mengganggu pengguna Jalan khususnya truk kontainer yang memang bermuatan besar,"harapnya.(ayi)