PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - HEBOH masalah LBGT (Lesbian Gay Biseksual dan Transgender) juga mengundang respon dari Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Pemko tegas-tegas menolak LGBT berkembang di Pekanbaru. Namun bukan berarti yang sudah dialami oleh sejumlah orang lalu dikucilkan. Mereka akan dirangkul dan diimbau untuk kembali ke jalan yang benar sesuai dengan kodratnya.
”Kita menolak LGBT,” tegas Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi SSi pada acara talkshow Cegah Anak Menjadi LGBT, Rabu (24/2) di Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru.
Dalam acara ini, penyelenggara kegiatan Rumah Keluarga Indonesia (RKI) bekerja sama dengan Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru menghadirkan tiga narasumber. Yaitu Kak Sinyo Egie (penulis buku Anakku Bertanya tentang LGBT) dan juga merupakan pendiri Yayasan Peduli Sehat, Kak Kusuma (konselor ODHA-Orang dengan HIV/ AIDS), dan Miftahul Hayati (psikolog Klinis Anak RS Awal Bros Pekanbaru). Acara ini dihadiri sekitar 300 peserta.