.jpg)
RUMBAI BARAT (RIAUPOS.CO) - Kawanan gajah masuk ke perkebunan warga di kawasan Palas, Rumbai Barat, Kota Pekanbaru, Selasa (24/1) petang. Tanaman warga yang sudah berbuah rusak hingga gagal panen.
Pantauan Riau Pos, Rabu (25/1) siang di salah satu kebun yang berada di Jalan Tengku Maharani, Kelurahan Maharani, Kecamatan Rumbai Barat, warga sedang membersihkan kebun dari sisa-sisa tanaman yang hancur usai dirusak kawanan gajah.
Salah seorang pemilik kebun yang ditemui di lokasi, Nurman Waton menyebutkan, kawanan gajah itu sudah dua malam di sana. Kebun pepaya, kelapa, pisang, dan sayur miliknya dan beberapa petani lainnya habis dilalap kawanan gajah. Warga memperkirakan ada sekitar delapan ekor gajah yang menggasak perkebunan mereka.
''Kami minta kepada pihak berwenang, gajah ini diamankanlah, agar tidak masuk lagi. Habis sudah ini,'' ungkap Nurman.
Tidak hanya takut kehilangan harta dan benda akibat kawanan gajah itu, warga juga mulai mengkhawatirkan keselamatan mereka. Apalagi, seperti disebutkan petani lainnya, Nababan, gajah-gajah itu sudah dua malam berada di sana.
Nababan menyebutkan, ini bukan yang pertama terjadi, namun telah berulang. Gajah pertama kali masuk ke kebun warga sekitar 2017 lalu. Sejak saat itu, setiap tahun gajah masuk ke areal pertanian mereka.
''Kami tidak tahu apakah gajah liar atau penangkaran, karena tiap tahun datang. Kebun ini lah yang menjadi sumber penghidupan kami sehari-hari. Ini mereka sudah masuk, sudah mendekat ke pemukiman. Hari ini kebun dirusak, besok bisa saja rumah dan mengancam jiwa kami,'' kata Nababan.
Terkait serangan gajah ini, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau sudah melakukan identifikasi. Plt Kepala Bidang Konservasi Sumber Daya Alam Wilayah II BBKSDA Riau Hartono pada Rabu (25/1/2023) mengatakan, kawasan kebun warga tersebut berada di pinggir homerange dari kawanan gajah Tahura.
''Itu kawanan gajah Kelompok 11 yang habitatnya berada di Tahura. Kawasan itu memang masih masuk homerange kawanan gajah tersebut,'' kata Hartono.
Hartono menyebutkan, Tim BBKSDA Riau segera melakukan mitigasi konflik atas peristiwa tersebut. Kawanan gajah akan kembali digiring dari pinggir ke tengah kawasa Tahura.(yls)
Laporan HENDRAWAN KARIMAN, Rumbai Barat
