PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Keberadaan tiang lampu penerangan jalan umum (PJU) yang berada di Jalan HR Soebrantas tepatnya di depan Kampus STIE Akbar Riau yang dalam kondisi miring. Kondisi ini membuat cemas pengendara yang melintas karena takut tiang roboh sewaktu-waktu.

Pantauan Riau Pos, akhir pekan lalu, tampak posisi tiang lampu jalan yang berada di dekat u trun mengalami kemiringan sekitar 30 derajat ke arah median jalan. Penyangga tiang juga terlihat miring.

Riswan, salah seorang pedagang di sekitar tiang lampu jalan tersebut mengatakan, kemiringan yang terjadi pada tiang lampu jalan tersebut disebabkan oleh kecelakaan lalu-lintas yang belum lama ini terjadi. Di mana penyangga dan median jalan yang berada di dekat tiang terlihat hancur akibat ditabrak mobil bermuatan besar.

Melihat posisi tiang lampu jalan yang miring, dirinya pun mengkhawatirkan bila tiang tersebut akan roboh dan menimpa para pedagang kaki lima yang berjualan atau pengendara yang sedang melintas.

"Kalau khawatir jelas ya. Karena posisinya sudah miring walaupun tidak terlalu signifikan. Tapi bisa saja jatuh menimpa masyarakat yang tengah beraktivitas di sekitar jalan ini," kata dia.

Ia berharap pihak terkait dapat segera melalukan pengecekan dan memperbaiki agar masyarakat tidak khawatir dengan kondisi tiang lampu jalan tersebut. "Semoga saja ada perbaikan, karena kalau dibiarkan takutnya tiang lampu jalan itu bisa tumbang sewaktu-waktu," harapnya.

Sementara itu, Rozi salah seorang pengendara mobil mengaku posisi tiang lampu jalan tersebut sudah saatnya dilakukan perbaikan, karena membuat pengendara yang melintas resah dan khawatir tiang lampu jalan tersebut akan tumbang dan menimpa pengedara.

Apalagi Lanjut Rozi, saat ini kondisi cuaca di Kota Pekanbaru sudah mulai memasuki musim hujan yang disertai angin kencang, sehingga bukan tidak mungkin tiang lampu jalan tersebut akan tumbang ke badan jalan yang kerap dipadati pengendara. "Cukup bahaya kalau dibiarkan seperti ini. Karena sudah sangat mengkhawatirkan dan penyanggahnya juga sudah mulai retak," kata dia.(ayi)