Tuntut Program Beasiswa

Pekanbaru | Rabu, 25 Mei 2022 - 10:25 WIB

Tuntut Program Beasiswa
Ketua Komisi III DPRD Kota Pekanbaru Aidil Amri (memegang toa) memberikan penjelasan saat menerima massa aksi demo dari Ipemaru yang menuntut program beasiswa kembali diadakan, Selasa (24/5/2022). (AGUSTIAR/RIAUPOS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Pekanbaru (Ipemaru) menggelar aksi demo ke gedung DPRD Pekanbaru, Jalan Jenderal Sudirman, Selasa (24/5). Mereka meminta Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru kembali menganggarkan  beasiswa untuk pelajar dan mahasiswa. Untuk itu, DPRD Pekanbaru diminta untuk ikut memperjuangkannya.

Dalam aksi demo yang dilakukan di halaman parkir gedung DPRD Pekanbaru itu, Ketua Komisi III Aidil Amri datang menghampiri para mahasiswa. Ia pun berjanji pihakny akan memperjuangkan agar program beasiswa untuk pelajar Pekanbaru bisa kembali diadakan.


"Kami akan perjuangkan aspirasi adik-adik. Dan langkah pertama kami tentu akan kami sampaikan aspirasi ini ke Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru," kata Aidil Amri di hadapan massa aksi yang membantangkan spanduk bertuliskan "Dicari Beasiswa Pekanbaru".

Politisi Demokrat ini menyebutkan, pendidikan merupakan tanggung jawab pemerintah dalam rangka mencerdaskan generasi muda. Sehingga, berbagai persoalan pendidikan juga harus diperhatikan pemerintah.

"Urusan pendidikan, terutama beasiswa ini penting. Kami harapkan juga, aspirasi Ipemaru ini, menjadi prioritas Pemko, dan tahun ini harus direalisasikan," harapnya.

Soal beasiswa bagi pelajar Pekanbaru,disampaikan massa aksi  telah hilang sejak enam tahun terakhir atau terhitung sejak 2016 dan tak pernah dianggarkan Pemko Pekanbaru.

Seperti disampaikan koordinator aksi Afif, diungkapkannya, sejak tahun 2016 sampai sekarang, Pemko Pekanbaru tidak pernah lagi memberikan beasiswa kepada pelajar dan mahasiswa di Kota Pekanbaru.

Padahal, disebutkannya beasiswa itu sangat dibutuhkan pelajar dan mahasiswa khususnya Pekanbaru, apalagi di masa sulit ekonomi sekarang ini.

"Miris bagi kami, Pemko tidak ada perhatian ke dunia pendidikan. Padahal Kota Pekanbaru sebagai ibukota Provinsi Riau, sudah sepatutnya memberikan contoh kepada kabupaten/kota lainnya, terutama soal beasiswa," sebut Afif.

Oleh karena sudah terlalu lama beasiswa tak pernah diberikan lagi, dan juga seperti tidak yang bisa memperjuangkan lagi, maka, massa Ipemaru datang ke DPRD dan mengadukan masalah ini dengan harapan bisa membantu memperjuangkannya.

"Kabupaten/kota lain di Riau beasiswanya terus ada setiap tahun. Kita di Pekanbaru jangan sampai kosong lagi. Kami berharap betul dengan bapak/ibu bisa realisasikan beasiswa kami tahun 2022 ini," pintanya.

Dia juga barharap dimasa Pj Wako ini persoalan beasiswa dapat menjadi perhatian dan kembali menyediakan beasiswa bagi pelajar dan mahasiswa untuk anak-anak Pekanbaru.(gus)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook