LAM Pekanbaru Perlu Rebranding

Pekanbaru | Jumat, 24 Desember 2021 - 10:08 WIB

LAM Pekanbaru Perlu Rebranding
Ketua PWI Riau, Zulmansyah Sekedang bersama Ketua Wanhat PWI Riau Helmi Burman menerima kunjungan Ketua DPH LAM Pekanbaru Rizaldi Putra dan Ketua MKA LAM Pekanbaru, M Syahrullah, Kamis (23/12/2021). (MUHAMMAD AMIN/RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Lembaga Adat Melayu Riau (LAM) Kota Pekanbaru dinilai perlu melakukan rebranding. Apalagi, dalam beberapa waktu belakangan, beberapa kejadian membuat nama LAM Kota Pekanbaru sedikit tercoreng

Mulai dari pengunduran diri Ketua LAM Kota Pekanbaru sebelumnya Yose Saputra, adanya Musdalub hingga dua versi, hingga beberapa kasus hukum yang melibatkan orang-orang di LAM Pekanbaru.


"Kami ingin melakukan rebranding terhadap LAM Pekanbaru," ujar Ketua Dewan Pengurus Harian (DPH) LAM Pekanbaru, Datuk Seri Rizaldi Putra.

Hal itu dikatakannya saat silaturahmi dengan pengurus PWI Riau dan PWI Pokja Pekanbaru, Kamis (23/12) di aula PWI Riau.

Pertemuan itu dihadiri Ketua PWI Riau Zulmansyah Sekedang, Ketua PWI Pokja Pekanbaru Ian Tanjung, dan para pengurus PWI Riau dan Pokja Pekanbaru.

Rizaldi meminta berbagai masukan dan kerja sama yang mungkin dilakukan antara LAM Pekanbaru dengan PWI Riau dan PWI Pokja Pekanbaru. Baginya, penting ada kerja sama dengan PWI.

Ketua PWI Riau Zulmansyah Sekedang menyebut, banyak agenda yang mungkin dikerjasamakan antara PWI dan LAM Pekanbaru. Di antaranya lomba berbalas pantun, kegiatan makan bersama secara adat, atau berbagai kegiatan budaya lainnya.

"Kami menggagas ada lomba pantun antarwartawan. LAM bisa memfasilitasi. Atau memang LAM yang mengadakan, kami insan pers bantu menyosialisasikan," ujar Zulmansyah.

Pada 2022, tepatnya pada Februari, PWI mengadakan kegiatan helat Hari Pers Nasional (HPN). PWI Riau juga mengadakan acara, berupa rangkaian kegiatan. Saat ini sudah beberapa kegiatan diagendakan. "Jika memungkinkan, kita adakan lomba berbalas pantun," ujarnya.(muh)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook