PEKANBARU

Baru Sebulan, MIG Sudah Dipanggail DPRD

Pekanbaru | Kamis, 24 Desember 2015 - 14:14 WIB

TAK perlu waktu enam bulan atau setahun untuk melakukan evaluasi. Rabu (23/12) pagi, Komisi IV DPRD Pekanbaru melakukan evaluasi kinerja PT Multi Inti Guna (MIG), pihak ketiga yang bertanggung jawab mengangkut sampah warga Kota Pekanbaru ke tempat pembuangan akhri (TPA) Muara Fajar. Perusahaan ini baru saja beroperasi satu bulan.

”Umur satu bulan pun bisa dievaluasi, dengan harapan dapat melihat kondisi riil di lapangan, kemudian apa saja permasalahan yang terjadi selama sebulan itu sehingga pada 2016 sudah bisa maksimalkan,’’ kata Ketua Komisi IV Roni Amriel kepada Riau Pos, usai hearing kemarin.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Disebutkan Roni, dalam hearing ada banyak masukan yang diberikan Komisi IV. Tapi komisi juga menerima banyak keluhan, baik dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) maupun PT MIG. Intinya, sebut Roni, mengurus sampah tidak semudah membalikkan telapak tangan jika tidak ada sinergitas antara pemerintah kota, tingkat RT/RW, dan juga masyarakatnya, termasuk juga perusahaan pihak ketiga.

”Sampah ini susah, kalau tidak ada kerja sama semua pihak. Termasuk juga media massa, yang ikut dalam menyosialisasikan jadwal pembuangan sampah, dan juga penerapan sanksi perda,’’ ujarnya.

Parameter bagi perusahaan adalah sampah ternagkut dan kota jadi bersih. ”Tapi kalau masyarakat tidak disiplin dan juga sosialisasi tidak menyeluruh sampai kepada masyarakat maka persoalan sampah tidak pernah selesai,’’ katanya.

Ditegaskan Roni. persoalan sampah ini. sehebat apapun perusahaan yang mengelola angkutan sampah ini jika tidak didukung oleh semua pihak, maka tidak ada gunanya. ”Kami tidak bisa menyebutkan perusahaan ini tidak mampu, karena baru satu bulan. Sampah ini bukan masalah DKP atau PT MIG saja, tapi masalah kita semua. Makanya harus didukung, tentunya disiplin dalam membuang sampah,’’ tegas Roni.

Sementara itu, VP Corporate Communication PT Multi Inti Sarana Group (induk perusahaan PT MIG) Ita Luthfia menegaskan, ketika sudah diberikan kepercayaan untuk mengelola angkutan sampah, pihaknya bertekad ingin membuat Pekanbaru bersih dari sampah.

”Kami tidak akan mungkin bisa membuat Pekanbaru bersih, jika tidak ada sinergi antara DKP, kami (MIG, red) DPRD, dan masyarakat untuk disiplin membuang sampah,’’ ungkap Ita.

Untuk ini juga,  Ita minta ada semacam upaya memberikan edukasi kepada masayarakat sampah ini. ”Yang berorientasi untuk kepentingan masayarakat banyak. terhadap kritik dan saran yang ditujukan kepada kami akan sangat berguna dan menjadi catatan yang akan kami tindak lanjuti,’’ ujar Ita.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook