PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pelatihan jurnalistik yang ditaja oleh Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Riau bersama Riau Pos di Graha Pena Riau, sejak Sabtu (22/10) berakhir Ahad (23/10). Nicki Andrea dari SMK Dharma Loka menjadi terbaik dengan 850 poin yang dinilai dari aktif berpartisipasi, mengirimkan tulisan dan absensi.
Pengumuman peserta terbaik dilakukan langsung Manajer EO Riau Pos Lismar Sumirat didampingi Direktur Asmawi Ibrahim, Direktur Firman Agus, Manajer Iklan Sumaryono, Manajer Pemasaran Abdul Kadir Bey, Manajer Umum Lastriani, Wakil Ketua PSMTI Riau Bidang Media dan Humas Ket Tjing serta Pengurus Bidang Humas dan Media PSMTI Riau Fransisca J, Ahad (23/10).
Nicki Andrea mengaku senang dan sedikit terkejut karena ia tidak menyangka bisa menjadi peserta terbaik. Apalagi sebelum mengikuti kegiatan pelatihan jurnalistik ini, dirinya tidak memiliki bekal apapun sehingga ia merasa pelatihan ini sangat bermanfaat bagi dirinya. "Kegiatan ini sangat bermanfaat karena saya bisa mendapatkan ilmu menulis berita, mengambil foto jurnalistik, dan kaedah-kaedah yang harus diikuti oleh wartawan saat melakukan kegiatan jurnalistik di lapangan," ujarnya.
Ia berharap ke depan PSMTI dan Riau Pos masih bisa bersinergi mengadakan kegiatan pelatihan jurnalistik agar para pemuda dan pemudi Tionghoa seperti dirinya bisa memahami penulisan berita yang benar sehingga dapat membantu dalam menuntaskan hoaks.
Para peserta juga mendapat pembekalan materi teknik penulisan berita dan praktik penulisan berita oleh redaktur senior Riau Pos, Helfizon. Selanjutnya para peserta juga diajak untuk mengetahui dasar-dasar foto jurnalistik yang diberikan oleh M Akhwan.
M Akhwan sendiri merupakan fotografer senior di Riau Pos yang sukses mengharumkan Riau Pos di beberapa lomba foto jurnalistik di antaranya Terbaik 1 Lomba Foto Voice Of Photography (Scale Up), Terbaik 1 Lomba Foto Senandung Tesso Nilo (2017) dan Terbaik 1 Lomba Foto Jurnalistik Manggala Agni yang ditaja KLHK (2019) dan PWI Riau serta Gold Winner Photography Jawa Pos Group (2021) dan lainnya.
Selanjutnya para peserta juga mendapatkan pembekalan dari Direktur Riau Pos Firman Agus terkait kode etik jurnalistik serta kebijakan redaksi Riau Pos yang harus dijalankan oleh seluruh karyawan termasuk para wartawan di lapangan.
Salah seorang peserta Putri Saragi mengatakan dalam pelatihan inidirinya mendapatkan ilmu yang banyak. "Ini tantangan yang sangat berarti dan setelah saya mengikuti kegiatan ini saya mulai mencintai jurnalistik," ujarnya.
"Tidak perlu takut untuk memulai, apalagi dunia jurnalistik ini ternyata sangat menantang. Saya berterima kasih kepada panitia dan narasumber yang telah memberikan informasi yang mendalam terkait penulisan berita jurnalistik," tambahnya.
Wakil Ketua PSMTI Riau Bidang Media dan Humas Ket Tjing mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Riau Pos. "Pelatihan ini dilaksanakan dalam menyambut Hari Sumpah Pemuda, di mana latar belakang kita itu berbeda-beda tetapi kita adalah Indonesia. Sesuai yang kami ungkapan kepada teman-teman, kegiatan ini bertujuan memberikan wawasan kepada para muda mudi dan organisasi Tionghoa dalam menulis berita," ujarnya.
Tahun depan kalau tidak ada kendala pelatihan jurnalistik akan digelar lagi dengan tingkat yang lebih mendalam. Ini akan menjadi pertimbangan apalagi saat ini antusiasme para peserta sangat besar. Bahkan ke depan PSMTI Riau memiliki program di bulan Mei 2023 akan digelar lomba karya tulis bertemakan Aku Bangga Menjadi Tionghoa Indonesia.
"PSMTI sendiri sudah lama bekerja sama dengan Riau Pos yang sudah berkompeten dalam menuliskan berita dan menjadi media andalan dari PSMTI bersama mitranya. Saya berharap kegiatan ini bermanfaat bagi lingkungan kita dan bagi bangsa serta negara kita," ujarnya.
Direktur Asmawi Ibrahim mengatakan, Riau Pos selalu mendukung kegiatan positif yang dilakukan para mitra. Pelatihan jurnalistik ini sangat diperlukan agar mereka memahami berita yang benar dan cara penulisannya.
Apalagi Riau Pos memiliki narasumber yang berkompeten di bidangnya sehingga peluang untuk menjalin kerja sama lanjutan akan semakin terbuka. "Saya berharap ilmu yang diberikan oleh para pemateri ini dapat dipahami dan bermanfaat bagi para peserta," tuturnya.(ayi)
