18.786 Warga Ikuti Vaksinasi Massal

Pekanbaru | Senin, 24 Mei 2021 - 11:46 WIB

18.786 Warga Ikuti Vaksinasi Massal
Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin Covid 19 kepada warga saat kegiatan vaksinasi massal di ballroom Hotel Furaya, Rabu (19/5/2021). (MHD AKHWAN/RIAUPOS )

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sebanyak 18.786 warga Kota Pekanbaru telah mendapatkan vaksinasi Covid-19 yang diadakan secara massal pada Rabu-Sabtu (19-22/5). Dengan rincian, di Hotel Novotel sebanyak 8.312 orang, Hotel Furaya 8.062 orang, dan Gelanggang Remaja (19-20/5) sebanyak 2.412 orang.

Ketua PSMTI Kota Pekanbaru, Kamin mengatakan, vaksinasi Covid-19 yang diselenggarakan secara massal tersebut diperuntukkan bagi semua kalangan. Bukan hanya diberikan kepada etnis atau golongan tertentu.


"Kami dari PSMTI Kota Pekanbaru dan perkumpulan Marga Lie Pekanbaru diminta oleh Pemko Pekanbaru untuk membantu pemerintah

menyelenggarakan vaksinasi massal yang diadakan dari tanggal 19-22 Mei 2021. Awalnya hanya tiga hari saja, namun karena antusias masyarakat sangat tinggi akhirnya ditambah satu hari lagi menjadi empat hari," ujar Kamin saat ditemui Riau Pos, Sabtu (22/5) lalu di Hotel Novotel. 

Disebutkannya, saat ini pemerintah pusat memberikan tambahan vaksin hingga 50.000 untuk Pekanbaru, sehingga membuka kesempatan vaksin Covid-19 untuk semua masyarakat lebih terbuka. 

"Untuk itu saya mengucapkan terima kasih untuk Presiden. Selain itu, saya juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Wali Kota Pekanbaru yang cepat mengambil tindakan. Begitu juga dengan Diskes serta tenaga kesehatan yang tidak lelah membantu untuk mensuport total vaksin yang ada," katanya.

Sementara itu, Robin Eduar selaku anggota Komisi IV DPRD Pekanbaru saat melakukan pantauan jalannya vaksinasi di Hotel Novotel Pekanbaru mengatakan, jalannya vaksinasi sangat teratur, tertib dan terkoordinir dengan baik.

"Kami memberikan apresiasi kepada PSMTI Pekanbaru dan Marga Lie yang telah bekerja dengan baik dan sangat tertib dan rapi. Kami sangat apresiasilah dalam hal mendukung kegiatan vaksinasi yang ada di Novotel Pekanbaru," ujar Robin.

Ia mengatakan, dari tinjauan yang dilakukan oleh dirinya, kerja tim sangat rapi dan kompak.

"Makanya, ketika ada isu terkait ada larangan masyarakat untuk divaksin, saya pastikan itu tidak benar. Itu perlu diluruskan supaya jangan sampai orang yang sudah bekerja bersungguh-sungguh dan membantu pemerintah, malah ada tanggapan miring seperti itu. Itukan tidak baik, jadi itu perlu diluruskan," ujar Robin.

Sementara itu, guna menampung minat masyarakat untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19 secara massal, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru M Noer mengatakan, ada kemungkinan hari Senin atau Selasa akan dimulai lagi kegiatan vaksin dengan tempat yang berbeda.

"Ada 4 titik yakni di bagian Utara di lapangan Perumnas Gedung Serba Guna, di bagian Barat di Rumah Sakit Madani, di bagian Timur di Puskesmas Rejosari, dan Selatannya di Gedung Guru. Selain itu, wali kota juga menginstruksikan agar ada yang mobile seperti di UIN Suska dan juga di hotel. Dan Rabu kami minta istirahat karena teman-teman juga perlu istirahat. Kamis, Jumat dan Sabtu dilanjutkan kembali kegiatannya. Jadi saya menargetkan, 50.000 vaksin ini untuk 5 hari. Tempatnya itu dari satgas dan saya harapkan harus bisa senyaman di hotel.(ayi) 
 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook