Kekerasan Perempuan dan Anak Jadi Sorotan

Pekanbaru | Senin, 23 Desember 2019 - 11:26 WIB

Kekerasan Perempuan dan Anak Jadi Sorotan
FOTO BERSAMA: Pengurus dan aktivis PATBM bersama Kepala PPPA Pekanbaru serta anggota DPRD Kota Pekanbaru berfoto bersama usai pelantikan pengurus PATBM Tampan, Jumat (20/12/2019). (DEFIZAL/Riau Pos)

KOTA (RIAUPOS.CO) -- Penggiat atau lebih dikenal dengan aktivis Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) kelurahan se-Kecamatan Tampan periode 2019-2023 resmi dikukuhkan. Camat Tampan diwakili Sekretaris Camat Saprianto melantik pengutus pada Jumat (20/12) di aula Kantor Camat Tampan, Pekanbaru.

Dalam pengukuhan dan pelantikan aktivis PATBM Kecamatan Tampan ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Mahyuddin dan juga anggota DPRD kota Pekanbaru Zainal Arifin serta undangan lainnya.


Pengukuhan ini berjalan lancar. Ada banyak pesan yang disampaikan dalam giat ini. Salah satunya adalah mengajak para orang tua, guru dan semua stakeholder untuk bisa menjaganya bersama-sama.

"SK dari kepengurusan aktivis PATBM ini dikeluarkan oleh Dinas PPPA. Jadi ini dikukuhkan adalah untuk dapat bersama-sama menjaga perempuan dan anak dari kesewenangan yang tentunya melanggar hak asasi manusia nya," kata Saprianto kepada Riau Pos Ahad (22/12).

Fokusnya adalah, dikatakan Sekcam Tampan ini, anak-anak usia remaja kebawah yang dinilai masih rentan dan labil terhadap perkembangan saat ini. "Seperti pengaruh yang membahayakan masa depan mereka, ini harus diwaspadai dan bersama diarahkan oleh stakeholder," paparnya.

Dilanjutkan Saprianto, begitu juga dengan perempuan. Pun harus dapat dihindari dari kekerasan dalam rumah tangga, pelecehan dan tindak kriminalitas lainnya. "Jadi kemarin itu di Tampan kan ada 9 kelurahan. Sejumlah itu lah yang dilantik. Dan semua pengurus mayoritas perempuan, yang tentu lebih dekat dengan anak saat pertumbuhan," paparnya lagi.

Tidak hanya itu, aktivis ini juga diharap dapat menjauhkan anak-anak dari pengaruh narkobanya, dan lain sebagainya. "Termasuk juga pengaruh gawai yang dapat merusak ahlak dan budi pekertinya," ujarnya lagi.

Disampaikannya lagi, untuk tupoksi kerja dari aktivis ini mengacu pada kebijakan Dinas PPPA. "Tentu ini program yang semua pihak harus saling bekerjasama.

Anggota DPRD kota pekanbaru Zainal Arifin, juga menegaskan agar setelah dilantik dan dikukuhkan dapat bekerjasama dengan baik dalam mewujudkan Pekanbaru sebagai kota tujuan investasi. "Semoga semua dapat amanah dalam menjalankan tugasnya," begitu harap politisi Gerindra ini.(gus)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook