Juru Bicara Tim Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Riau dr Indra Yovi mengatakan, rumah sakit darurat tersebut dibuat untuk mengantisipasi jika rumah sakit yang ada di Riau penuh dan tidak bisa menampung pasien Covid-19 lagi.
"Rumah sakit darurat di Asrama Haji saat ini masih dipersiapkan. Daya tampungnya hingga 100 pasien,” katanya.
Lebih lanjut dikatakannya, rumah sakit darurat tersebut nantinya juga dilengkapi dengan instalasi oksigen, dokter, perawat dan beberapa perlengkapan medis lainnya. Namun di rumah sakit darurat tidak disediakan ruang ICU.
"Rumah sakit darurat ini hanya untuk pasien yang dengan kondisi ringan hingga sedang yang memerlukan bantuan oksigen. Kalau kondisinya berat, tetap harus dirawat di rumah sakit,” ujarnya.
Saat ditanyakan apakah rumah sakit darurat tersebut hanya diperuntukkan bagi pasien yang saat ini sedang menjalani isolasi di Asrama Haji? Indra Yovi menegaskan, semua pasien Covid-19 boleh dirawat di sana karena tidak dikhususkan bagi yang sedang menjalani isolasi di Asrama Haji.
"Semua pasien yang memerlukan pertolongan medis dan oksigen, bisa datang,” sebutnya.
Terkait kapan rumah sakit darurat tersebut akan beroperasi, Indra Yovi belum bisa memastikannya. Karena saat ini persiapan sarananya masih terus dilakukan.
"Persiapan sarana pendukung masih terus dipersiapkan, mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa segera digunakan jika kondisinya memang diperlukan,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Riau Mimi Yuliani Nazir mengatakan per Ahad (1/8) pasien positif Covid-19 di Riau bertambah sebanyak 1.202 orang. Dengan penambahan tersebut, maka total penderita Covid-19 di Riau sebanyak 93.310 orang.
"Sementara itu, untuk pasien yang sembuh bertambah 852 pasien, sehingga total 81.998 orang yang sudah sembuh,” katanya.
Untuk kabar dukanya, juga terdapat 32 pasien yang meninggal dunia. Sehingga total pasien yang meninggal akibat Covid-19 di Riau sebanyak 2.626 orang. Dari total pasien positif Covid-19 Riau, yang masih menjalani perawatan di rumah sakit sebanyak 1.283 orang. Sementara yang menjalani isolasi mandiri sebanyak 12.402 orang.
"Sehingga saat ini jumlah pasien yang masih menjalani perawatan baik dirumah sakit maupun isolasi mandiri sebanyak 13.685 orang,” ujarnya.
Sementara itu, untuk suspect yang menjalani isolasi mandiri 3.445 orang dan yang isolasi dirumah sakit 309 orang. Total suspect yang selesai menjalani isolasi 97.048 orang, dan meninggal dunia 376 orang. Dengan terus bertambahnya pasien positif Covid-19 di Riau, Mimi mengajak masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan. Terutama saat beraktivitas di luar rumah.
"Mari kita sama-sama dapat menjaga diri dan orang sekitar kita dengan terus menerapkan protokol kesehatan. Mencuci tangan, jaga jarak dan menggunakan masker,” ajaknya.(ted)
Laporan: M ALI NURMAN dan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru