PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Petugas Terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS) Pekanbaru mencatat ada kenaikan jumlah penumpang di terminal tersebut. Ini terjadi sejak beberapa pekan terakhir ini. Peningkatakan memang belum terjadi secara signifikan. Namun, ada sedikit peningkatan dibanding beberapa bulan lalu.
Kepala Koordinator Satuan Pelayanan Terminal BRPS)Pekanbaru, Henry Tambunan, menjelaskan, sebelumnya rata-rata jumlah penumpang hanya 1.800 sampai dengan 1.900 penumpang saja. Tetapi, saat ini sudah terjadi sedikit peningkatan menjadi 2.000an lebih.
"Penurunan penumpang mungkin disebabkan masih banyak masyarakat yang peduli terhadap pandemi Covid-19. Jadi, mereka masih memikirkan kondisi kesehatannya dan enggan untuk bepergian ke luar kota," ujarnya.
Faktor lainnya juga mungkin disebabkan oleh faktor ekonomi. Sehingga mau pergi kemana- mana harus berpikir dulu karena mengeluarkan biaya.
Lanjutnya, selain itu faktor sepinya penumpang juga mungkin disebabkan oleh masih libur nya sejumlah kampus. "Di sini juga banyak penumpangnya dari mahasiswa," sebutnya.
Lebih lanjut dijelaskannya, masih banyak dampak lainnya, seperti masih sepinya masyarakat yang melaksanakan pesta pernikahan. "Dulu kan sebelum pandemi banyak pesta," kata Henry, belum lama ini.
Selain itu, ia mengatakan, saat ini kesadaran penumpang sangat tinggi dalam menerapkan protokol kesehatan. Mereka sudah lebih peduli dengan kesehatan dirinya seperti menggunakan masker, mencuci tangan dan menerapkan protokol kesehatan lainnya ketika didalam kawasan terminal.
"Kami juga terus melakukan penerapan protokol kesehatan. Sepekan sekali rutin melakukan penyemprotan cairan disenfektan di seluruh area terminal. Menggunakan masker, termasuk juga di masing-masing PO menyiapkan tempat cuci tangan dan lain-lain," pungkasnya. (azr)
Laporan: DOFI ISKANDAR (Pekanbaru)