PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Wali Kota Pekanbaru Dr H Firadus MT menjanjikan kenaikan insentif untuk ketua rukun tetangga dan rukun warga (RT/RW) tahun depan. Hal ini disampaikannya usai acara pengukuhan kepengurusan Forum Komunikasi RT/RW Kota Pekanbaru dibawah komando Prof Ismardi Ilyas, Rabu (22/10) di kompleks perkantoran Pemko Pekanbaru di Tenayan Raya.
Disebutkan Wako, kenaikan ini dilakukan pemko dalam upaya memberikan apresiasi atas kinerja seluruh RT dan RW dalam membantu program pemerintah kepada masyarakat. Sebab, tanpa campur tangan RT dan RW, mustahil pemerintah bisa berjalan sendiri sesuai dengan yang diharapkan.
"Rencana saya, 2021 insentif dinaikkan. Ketua RW dari Rp650 ribu naik jadi Rp 1 juta. Ketua RT dari Rp475 ribu menjad Rp750 ribu. Ini dapat dipastikan jika keuangan daerah membaik," tegas Wako usai acara.
Untuk diketahui, jumlah RT dan RW se-Kota Pekanbaru sampai saat ini sebanyak 3.844. Karenanya, Wako meminta kepada ketua RT dan RW untuk bekerja ekstra lagi. Terutama membantu pemerintah dalam segala hal.
Ketua Forum Komunikasi RT/RW Pekanbaru Prof Ismardi Ilyas meminta agar pemerintah lebih memperhatikan ketua RT dan RW. Sehingga mereka dapat bekerja maksimal dalam melayani masyarakat dan membantu pemerintah.
"Kami sangat berterima kasih kepada Pak Wali Kota. Kami sangat paham kesulitan yang dihadapi pemerintah soal keuangan karena kondisi Covid-19. Namun perjuangan kami di Forum RT dan RW yang awalnya untuk tahun 2020 hanya dibayarkan 6 bulan, akhirnya Pak Walikota menambah 3 bulan sehingga insentif yang dibayarkan jadi 9 bulan untuk tahun 2020," katanya.
Niat Wako untuk menaikkan insentif ketua RT/rw ini disambut positif oleh Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Ginda Burnama ST. Dia berharap ini dapat direalisasikan sebagai bisa penunjang kinerja ketua RT dan RW untuk semakin baik dan penuh tanggung jawab.
"Tentunya keinginan Pak Wali Kota ini kita sambut baik. Sebab, ini bisa menjadi semangat bagi RT dan RW dalam bekerja melayani masyarakat," kata Ginda, Kamis (22/10).
Seperti diketahui, insentif ketua RT/RW tahun ini diberikan Pemko Pekanbaru hanya untuk 6 bulan. Insentif untuk ketua RT per bulan Rp Rp475 ribu. Sedang ketua RW Rp 650 ribu per bulan.
Karena dinilai rendah, akhirnya Ketua Forum RT RW Pekanbaru Ismardi Ilyas dan perangkatnya melakukan pertemuan dengan wali kota. Hingga akhirnya wali kota menambah insentif dari 6 bulan menjadi 9 bulan untuk tahun 2020 ini.
"Gebrakan akar rumput seperti ini yang kita dukung, karena wali kota menaikkan insentif RT dan RW. Kita yakin ini demi pelayanan untuk masyarakat. Selaku wakil rakyat, saya siap untuk memperjuangkannya di DPRD nanti saat pembahasan APBD 2021," sebutnya.
Politisi milenial Partai Gerindra ini meminta, agar para ketua RT dan RW, selalu meningkatkan kinerja dalam melayani masyarakat. Sebab, RT dan RW merupakan ujung tombak pemerintah paling bawah, dalam hal pelayanan administrasi pemerintahan.
"Semangat kerja para RT RW ini juga harus kita support dan kita kawal. Jangan sampai kerja mereka terkendala karena hal-hal sepele. Kita juga percaya, RT dan RW all out membantu pemerintah," katanya yakin.(yls)
Laporan: AGUSTIAR (Pekanbaru)