DIGELAR SERENTAK, DITARGET SASAR 17.460 ORANG

Vaksinasi Merdeka Percepat Capaian Booster Covid-19

Pekanbaru | Jumat, 23 September 2022 - 10:03 WIB

Vaksinasi Merdeka Percepat Capaian Booster Covid-19
Pj Wako Pekanbaru Muflihun bersama jajaran, Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal dan Forkopimda Kota Pekanbaru serta Forkopimda Provinsi Riau foto bersama saat pelaksanaan Vaksinasi Merdeka, Kamis (22/9/2022). (PROKOPIM SETKO PEKANBARU UNTUK RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Vaksinasi Merdeka digelar Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru bersama Polda Riau serentak di 17 lokasi di Kota Pekanbaru, Kamis (22/9). Gelaran ini diharapkan bisa mempercepat capaian vaksinasi booster Covid-19 dengan sasaran 17.460 warga Pekanbaru.

Pelaksanaan Vaksinasi Mer­deka di Kota Bertuah dipu­satkan di Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru Ja­lan Jenderal Sudirman. Hadir langsung meninjau pelaksanaan Vaksinasi Merdeka, Penjabat (Pj) Wali Kota (Wako) Pekanbaru Muflihun SSTP MAP dan Kapolda Riau  Irjen (Pol) Mohammad Iqbal.


Menurut Pj Wako Pekanbaru Muflihun, kegiatan vaksinasi Covid-19 secara serentak ini sengaja dilakukan oleh Pemko Pekanbaru dalam melakukan percepatan vaksinasi Covid-19 di ibukota Provinsi Riau ini.

Pasalnya, meski saat ini Kota Pekanbaru masuk dalam PPKM level 1 namun capaian vaksinasi Covid-19 khususnya booster pertama masih perlu ditingkatkan. Sehingga Pemerintah Kota Pekanbaru menargetkan Vaksinasi Merdeka ini dapat diikuti sebanyak 17.460 orang peserta. "Kegiatan ini merupakan inisiasi Kapolda Riau dan Dandrem yang bertujuan untuk meminimalisir jumlah pasien Covid-19 di Kota Pekanbaru. Namun kegiatan tersebut sempat tertunda karena stok vaksin yang terbatas, sehingga baru sekarang bisa dijalankan," kata  Pj Wako Pekanbaru.

Dia melanjutkan, Vaksinasi Merdeka merupakan upaya menanggulangi Covid-19 dengan mengajak masyarakat untuk menuntaskan vaksinasi. "Kami menargetkan sebanyak 17 ribu orang lebih, yang pelaksanaannya ada di 17 lokasi, termasuk di MPP. Ini kami lakukan sebagai upaya menuntaskan pemberian vaksin, baik dosis satu, dosis dua dan dosis ketiga," paparnya.

Lanjut Muflihun, meskipun saat ini kasus Covid-19 di Kota Pekanbaru cenderung mengalami penurunan. Namun pemerintah kota tetap berupaya menggesa pemberian vaksin.

"Kami sudah bekerja sama dengan semua pihak, untuk mengajak masyarakat yang belum suntik vaksin. Percepatan vaksinasi akan terus kami galakkan agar terciptanya herd immunity," tegasnya.

Di tempat yang sama, Kapolda Riau Irjen (Pol) Mohammad Iqbal mengaku sangat mengapresiasi langkah pemerintah Kota Pekanbaru yang tidak terlena setelah landainya penyebaran Covid-19. Terbukti dengan masih semangat dan antusiasnya Pemko Pekanbaru dan masyarakat Kota Pekanbaru yang mengikuti kegiatan Vaksinasi Merdeka secara serentak di 17 lokasi di Pekanbaru.

"Saya sangat mengapresiasi langkah ini, karena vaksinasi Covid-19 di Pekanbaru sudah sangat luar biasa melebihi target. Namun untuk vaksinasi booster memang harus ditingkatkan," ucapnya.

Irjen Iqbal juga mengimbau kepada masyarakat dan seluruh pihak di Kota Pekanbaru untuk menyukseskan vaksinasi booster dan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat baik didalam rumah maupun luar ruangan.

"Saya berharap kegiatan vaksinasi massal ini terus dilakukan agar kita bisa meminimalisir penyebaran Covid-19 di Kota Pekanbaru. Karena Pekanbaru merupakan pusat dari segudang kegiatan di Provinsi Riau sehingga Pekanbaru harus menjadi contoh suksesnya kegiatan vaksinasi Covid-19 ini," tutupnya.

Masyarakat Diimbau Tetap Waspada Penyebaran Covid-19 Dalam pada itu, Pemko Pekanbaru mengimbau masyarakat untuk tetap mewaspadai penyebaran Covid-19. "Kami tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan jangan abai. Karena pandemi Covid-19 ini belum berakhir," ujar Kepala Diskes Kota Pekanbaru dr Zaini Rizaldy Saragih.

Dia kembali mengingatkan, agar masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan guna antisipasi penyebaran virus. Selain itu, masyarakat juga diminta melakukan vaksinasi Covid-19 hingga dosis lengkap atau booster.

Pemerintah kota juga tetap masih menyediakan fasilitas kesehatan jika sewaktu-waktu terjadinya peningkatan kasus. Ada sejumlah ruang isolasi yang disiapkan. Di antaranya di Rusunawa Rejosari, Gedung BPSDM, Gedung Bapelkes, Gedung LPMP, dan Asrama Haji Riau. (adv/ali)


 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook