PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kuliner Kota Pekanbaru diklaim bisa jadi subsektor unggulan dalam bidang ekonomi kreatif (ekraf). Hal ini karena terdapat beragam olahan makanan yang memiliki kekhasan tersendiri.
Potensi subsektor di Pekanbaru jadi bahasan Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun SSTP MAP dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, akhir pekan lalu. Keduanya membahas upaya pengembangan ekonomi kreatif di Kota Pekanbaru dalam workshop "KaTa Kreatif" di Perpustakaan Soeman Hs Pekanbaru, Ahad (21/8) lalu.
Salah satu subsektor ekonomi kreatif yang dapat diunggulkan di Kota Pekanbaru yakni subsektor kuliner. Kota Pekanbaru memiliki ragam kuliner dengan rasa yang begitu khas seperti gulai ikan patin, bolu kemojo, kue bangkit serta kuliner khas lainnya.
Selain itu, produk ekonomi kreatif fesyen seperti tenun songket yang juga banyak modelnya pun bisa menjadi unggulan.
Pj Wako Pekanbaru Muflihun menyebut bahwa pemerintah kota sedang berupaya mengembangkan punya sejumlah potensi wisata. Ada potensi wisata alam di Kawasan Rumbai yakni Desa Okura. Lalu ada potensi wisata religi sebab ada sejumlah destinasi masjid bersejarah serta masjid ikonik di Kota Pekanbaru.
"Kita juga punya potensi wisata buatan, sebab cukup banyak bermunculan destinasi wisata baru di Kota Pekanbaru," jelasnya.
Selain itu, Kota Pekanbaru punya potensi wisata kuliner, kriya dan produk fesyen. Ia pun mengapresiasi dukungan Kemenparekraf atau Baparekraf dalam pengembangan ekonomi kreatif juga pariwisata di Kota Pekanbaru.
"Kami telah menyiapkan gedung promosi bagi UMKM sehingga diharapkan dapat meningkatkan peluang dari pelaku ekraf untuk berkembang," kata Muflihun.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno meminta pelaku ekonomi kreatif di Kota Pekanbaru bersama pemerintah kota setempat segera menetapkan subsektor ekonomi kreatif unggulan untuk dapat fokus dikembangkan dan masuk dalam jaringan kabupaten/kota (KaTa) kreatif. Sehingga dapat memberikan dampak yang besar terhadap kebangkitan ekonomi dan terbukanya lapangan kerja bagi masyarakat.
"Kita harus jadikan Pekanbaru sebagai bagian dari kota kreatif, karena Kota Pekanbaru selama ini identik dengan ekonomi ekstraktif. Kita harus bangun ekosistem ekonomi kreatif karena saya melihat tadi produk-produk ekonomi kreatifnya luar biasa," ujarnya.
Sandiaga Uno mengatakan pelaku kreatif khususnya UMKM harus dapat mengambil peluang di tengah tantangan ekonomi yang saat ini terjadi akibat krisis global. "Manfaatkan juga digitalisasi agar pengembangan pemasaran yang lebih terdepan. Termasuk agar bisa masuk dalam e-katalog pemerintah di mana telah dianggarkan oleh pemerintah untuk belanja produk-produk UMKM dan koperasi," ulasnya.(ali)