PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru Dr H Abdul Jamal MPd menyebutkan, penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMPN online tidak akan menyulitkan para calon peserta didik. Ia menjanjikan bahwa saat PPDB resmi dibuka 26 Juni mendatang, pelaksanaan PPDB SMPN online akan berjalan dengan baik. Jika kesulitan untuk mendaftar secara online, Abdul Jamal menegaskan bahwa peserta didik bisa datang ke sekolah langsung.
"Kita berharap PPDB online khusus untuk SMPN aman dan lancar. Kami optimistis PPDB Online ini akan berjalan lancar pada waktu dibuka secara resmi," ungkapnya kepada Riau Pos, kemarin.
Lanjutnya, karena konsultan yang membuat aplikasi PPDB online masih sama dengan tahun-tahun sebelum, bukan yang baru. Artinya sudah berpengalaman.
Saat ini masih ujicoba PPDB online. Pada 26 Juni nanti jika calon peserta didik bisa mengunduh sendiri ya silahkan. Tetapi bagi yang kesulitan datang saja ke sekolah. Sekolah harus melayani atau memberikan petunjuknya.
"Karena di sekolah juga kami sudah menyiapkan petugas atau operator yang siap membantu masyarakat. Mana tau pulsa tidak ada atau tidak bisa daftar PPDB online atau kesulitan," terangnya.
Ia juga mengingatkan calon pendaftar yang datang ke sekolah untuk membawa dokumen atau syarat yang diperlukan sesuai ketentuannya. Misalnya seperti Kartu Keluarga (KK) dan surat keterangan lulus (SKL).
"Sedangkan untuk upload foto diri di depan rumah ini untuk membantu kami, menentukan titik koordinat rumah dan jarak sekolah terdekat. Sebenarnya kan siswa ini sudah ada datanya di dapodik. Jadi sebenarnya ini untuk mensingkronkan saja," terangnya.
Jika tahun sebelumnya, PPDB online masih belum ada tahapan untuk pengisian data seperti upload foto diri di depan rumah. Hal ini merupakan penyempurnaan aplikasi PPDB online tahun sebelumnya. Namun Abdul Jamal memastikan hal itu tidak mempersulit calon peserta didik untuk mendaftar hanya untuk penentu titik koordinat saja.(ilo)
Laporan JOKO SUSILO, Kota