PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Arogansi seorang pengendara wanita mobil jenis sport utility vehichle (SUV) berinisial E di Jalan Soekarno-Hatta sempat viral di media sosial beberapa waktu. Dimediasi oleh petugas Satlantas Polresta Pekanbaru, akhirnya persoalan tersebut berakhir damai.
Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Kompol Birgitta Atvina Wijayanti menyebutkan, keributan di jalan itu terjadi pada Rabu (17/5) lalu saat pengendara mobil SUV berinisial E menyenggol seorang wanita hamil berinisial L di Jalan Soekarno-Hatta depan Sekolah Dharma Yuda. Sempat terjadi cekcok mulut dan intimidasi verbal, kedua belah pihak akhirnya sudah sepakat berdamai.
''Setelah kami tengahi, permasalahan ini dinyatakan selesai, karena kedua belah sepakat berdamai dan tidak melanjutkan permasalahan tersebut di kemudian hari. Yang tersenggol tidak membuat laporan dan yang menyenggol sudah minta maaf,'' kata Kompol Birgitta, Senin (22/5).
Kasat Lantas juga menjelaskan, ibu hamil yang tersenggol dalam video tersebut juga dalam keadaan sehat dan baik-baik saja. Lewat sang suami, mereka sepakat tidak memperpanjang masalah.
''Memang saat kejadian lalu lintas sedang padat. Daripada masalah itu panjang dan menyebabkan lalu lintas makin macet, maka anggota di lapangan berinisiatif untuk menengahi masalah tersebut,'' ungkapnya.
Kasat Lantas mengapresiasi anggota lantas yang berhasil menyelesaikan masalah itu sampai damai. Dirinya juga memuji kedua belah pihak yang mau menyelesaikan masalah dengan kepala dingin dan secara baik-baik.
Percekcokan itu sendiri bermula ketika mobil yang dikendarai E menyenggol L yang sedang mengendarai sepeda motor di tengah lalu lintas padat Jalan Soekarno-Hatta. Usia menyenggol, E menepi, namun yang bersangkutan tidak keluar dari mobil untuk melihat atau membantu wanita hamil yang disenggolnya itu.
Hal ini kemudian memancing kemarahan pengendara lain yang meminta wanita yang menyopiri mobil itu turun dan menemui korban. Bukannya turun, ketika membuka kaca, E malah emosi dan mengeluarkan ucapan dengan nada tinggi. E merasa tidak terima ketika pengendara lain menyebut dirinya tidak punya etika dan ingin lari dari tanggung jawab. Pada saat itulah cekcok mulut terjadi dan dirinya mengeluarkan kata-kata bernada intimidasi dan menantang pengendara yang merekamnya untuk menviralkan peristiwa tersebut.
Ternyata video tersebut benar-benar viral dan ditonton puluhan ribu kali di salah satu akun Instagram. Saat tulisan ini diturunkan, video itu mendapat 2.000-an like dan 300-an komentar. Sebagian besar netizen menyalahkan sopir mobil SUV yang dinilai arogan.(end)
