PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Meri (36) terkejut ketika melihat ada api berkobar pada plafon di rumah kontrakannya di Jalan Tanjung Medang, Kecamatan Limapuluh, Sabtu (21/1) pukul 19.00 WIB malam. Berselang beberapa detik, menyusul terdengar ledakan dari sumber api tersebut.
Melihat api dan mendengarkan ledakan itu, Meri bersama penghuni lainnya yang saat itu sedang berada di dalam, langsung berlarian ke luar rumah sambil berteriak minta tolong kepada para tetangga sekitar. Melihat api yang cepat membesar, seorang warga langsung menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Pekanbaru.
Kurang dari 15 menit, sebanyak delapan unit Armada Damkar Kota Pekanbaru tiba di lokasi dan langsung melakukan pemadaman. Menyusul personil Polsek Limapuluh Polresta Pekanbaru juga tiba di lokasi. Api baru bisa dipadamkan sepenuhnya sekitar pukul 20.58 WIB.
Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Andrie Setiawan menyebutkan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut. Namun pemilik rumah kontrakan, Atan, mengalami kerugiaan belasan juta rupiah.
''Tidak ada korban jiwa. Untuk penyebab pasti kebakaran masih kita dalami. Namun dari keterangan saksi-saksi, kuat dugaan api berasal dari korsleting arus listrik yang berada di plafon rumah,'' jelas Kompol Andrie.(end)
