Ibu 5 Anak di Pekanbaru Ini Berurai Air Mata Didatangi Ditreskrimum Polda

Pekanbaru | Kamis, 22 Desember 2022 - 15:50 WIB

Ibu 5 Anak di Pekanbaru Ini Berurai Air Mata Didatangi Ditreskrimum Polda
Kasubdit Jatanras Polda Riau AKBP Asep Sujarwadi saat merangkul Liza usai memberikan bantuan berupa tali asih di kediamannya di Kecamatan Sail, Pekanbaru, Kamis (22/12/2022). (DITRESKRIMUM POLDA RIAU UNTUK RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Riau Kombes Pol Asep Darmawan mengirim utusan untuk menemui Liza, ibu 5 orang anak yang berprofesi sebagai pemulung, Kamis (22/12/2022).

Kedatangan Kombes Asep, diwakili oleh Kasubdit III Jatanras Polda Riau AKBP Asep Sujarwadi beserta beberapa orang personel. Bertepatan dengan momentum Hari Ibu, Kombes Asep turut memberikan tali asih serta bantuan kepada Liza dan keluarga. 


"Bantuan yang kita berikan ini dalam rangka memperingati hari Ibu yang jatuh pada hari ini," ujar AKBP Asep mewakili Dirreskrimum Polda Riau. 

Dikatakannya, bantuan diberikan kepada Liza, lantaran dia seorang ibu yang memiliki  lima orang anak dan masih kecil. Liza juga salah satu orang yang kurang mampu di lingkungannya. Bahkan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, Liza rela untuk pergi memulung. 

"Dimana Ibu Liza ini sehari-hari bekerja sebagai pemulung. Setiap pergi bekerja, Dia selalu membawa anak-anaknya dan bahkan harus menggendong anak yang masih kecil," kata Asep.

Dengan kondisi demikian, Ia menilai bahwa  Liza sangat membutuhkan bantuan dan uluran tangan orang lain demi menghidupi anak-anaknya.

"Sebagai insan manusia, kita seharusnya bisa membantu sesama yang membutuhkan, dengan bisa berbagi keberkahan ini, semoga dapat meringankan kebutuhan dari Ibu Liza dan keluarga", tutupnya.

Dalam kesempatan yang sama, Liza merasa haru bercampur bahagia menerima bantuan dari Ditreskrimum Polda Riau.

"Saya tidak menyangka, dan saya sangat terharu, entah mimpi apa saya tadi malam, saya bisa menerima bantuan dari bapak-bapak polisi," ungkap Liza dengan berlinang air mata.

"Saya berkata jujur dari hati saya yang paling dalam, beras yang saya dapat kan ini akan saya masak untuk hari ini, dan uang yang saya dapatkan ini untuk membayar hutang saya di kedai," pungkasnya.

Laporan: Afiat Ananda (Pekanbaru)

Editor: Eka G Putra









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook