PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Puluhan truk jenis colt diesel di bawah pengelolaan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru saat ini teronggok dan menjadi rongsokan. Truk-truk itu diperintahkan untuk segera dilelang.
Posisi puluhan truk ini terletak di workshop DLHK Kota Pekanbaru di Jalan Rawamangun Kecamatan Bukitraya. Pantauan Riau Pos di lokasi, puluhan truk itu teronggok disusun hingga dua lapis, satu truk di bawah ditimpa satu truk lagi di atasnya.
Belum diketahui berapa jumlah persis truk yang terbengkalai dan jadi rongsokan ini. Namun, diperkirakan jumlahnya mencapai puluhan. Karena, bukan hanya disusun hingga dua tingkat, namun susunan juga hingga bermeter-meter.
Tumpukan truk itu sendiri diperkirakan sudah lama berada di sana. Ini dapat dilihat dari rerumputan yang tumbuh di truk-truk itu dan karat yang sudah terdapat di seluruh truk hingga keropos.
Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT sudah memerintahkan agar rongsokan biru dilelang. "Dilelang saja, ngapain ditumpuk di situ?" kata dia saat meninjau workshop DLHK Kota Pekanbaru dan meresmikan bank sampah induk pekan lalu.
Terpisah, Plt Kepala DLHK Kota Pekanbaru Dr Marzuki dikonfirmasi membenarkan pihaknya sudah mendapatkan perintah untuk melelang rongsokan truk itu. "Kemarin sudah diperintahkan Pak Wali untuk dilelang, " kata dia, Senin (20/9).
Dia melanjutkan, saat ini terhadap truk itu ada kendala terkait dokumen kepemilikan.
"Banyak mobil ini dihibahkan apakah provinsi dan lainnnya yang tidak diikutkan dokumennya. Jadi banyak mobil kita ini yang tidak bisa dibayar pajaknya," urainya.
Dia saat ini sudah memerintahkan bawahannya untuk menginventarisir jumlah seluruh truk itu untuk dilelang. "Jadi ini kan, saya minta pada kabidnya diinventarisasi untuk dinilai dan dilelang. Yang bisa dilelang hanya total Rp1 miliar ke bawah," singkatnya.(ali)