PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Rangkaian Kenduri Riau 2023 resmi ditutup, Ahad (20/8) malam. Pada malam puncak, kegiatan yang masuk dalam Kalender Event Nusantara (KEN) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia tersebut menghadirkan artis ibu kota Ifan Seventeen.
Meski lokasi acara yang dipusatkan di halaman Purna MTQ Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru sempat diguyur hujan, namun hal tersebut tidak mempengaruhi antusiasme masyarakat untuk hadir menyaksikan malam penutupan Kenduri Riau 2023.
Setelah menunggu, saat-saat yang dinantikan masyarakat yakni penampilan Ifan Seventeen akhirnya dimulai. Ifan yang saat itu mengenakan setelan jaket dan kacamata hitam langsung disambut dengan riuh teriakan penonton. Lagu pertama yang dibawakan Ifan berjudul ‘’Selalu Mengalah’’ sukses membuat masyarakat berlonjakan ikut menyanyi.
Usai menyanyikan lagu pertama, Ifan kemudian menyapa penonton, “Sudah capek belum, sudah capek belum,” tanyanya. Sontak para penonton yang sudah sejak lama menunggunya kompak menjawab “Belummm.”
Mendengar jawaban itu, Ifan kemudian melanjutkan menyanyikan lagu kedua berjudul ‘’Memikirkan Dia’’. Kemudian lagu selanjutnya berjudul ‘’Hal Terindah’’ juga sukses menghipnotis penonton yang secara otomatis langsung ikut bernyanyi.
Tanpa jeda, Ifan kemudian kembali bernyanyi, kali ini lagu berjudul ‘’Jangan Dulu Pergi’’ dipilihnya untuk menghibur masyarakat Provinsi Riau malam tadi. Lebih dari 10 lagu dinyanyikan Ifan Seventeen malam tadi. Penampilannya pun sukses menyemarakkan malam puncak Kenduri Riau 2023.
Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar diwakili Asisten II Sekretariat Daerah Provinsi Riau M Job Kurniawan mengatakan, Kenduri Riau merupakan helat tahunan anak-anak Bumi Lancang Kuning. Helat yang jadi momentum sekaligus barometer dalam mengukur sejauh mana pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. “Kami pun paham pariwisata sejak sekitar dua dekade terakhir hadir sebagai salah satu alternatif berpotensi membuka kantong-kantong pertumbuhan baru menghadirkan sumber keekonomian dan penyerapan lapangan kerja. Sementara itu industri kreatif secara bertahap menguatkan posisi sebagai bagian tak terpisah dari kemajuan zaman,” katanya.
M Job menambahkan, karena prospeknya yang begitu menjanjikan, Provinsi Riau menjadikan pariwisata dan industri kreatif sebagai bagian dari program prioritas. Kenduri Riau dimulai pasca pandemi yakni di tahun 2021 lalu. Pada penyelenggaraan tahun ke dua ajang ini telah mendapat apresiasi mendalam dari Kemenparekraf RI yang ditandai dengan masuknya ajang ini ke lingkar KEN.
“Pada penyelenggaraan di tahun ketiga, helat ini masih bertahan sebagai satu dari 100 event terbaik di Indonesia. Artinya Provinsi Riau hanya perlu setahun dalam menjadikan Kenduri Riau sebagai salah satu event terbaik nasional,” ujarnya.
Pihaknya berharap, semoga pada penyelenggaraan di tahun-tahun mendatang posisi itu terus bertahan Kenduri Riau tetap jadi bagian event terbaik nusantara berjalan seiring dengan tiga festival dari Bumi Lancang Kuning yang sudah menjadi langganan KEN. “Yakni Pacu Jalur di Kuantan Singingi, Festival Subayang di Kabupaten Kampar, dan Bakar Tongkang di Rokan Hilir,” harapnya.(sol)
