PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Silih berganti penampil lokal mempersembahkan suguhan seni pertunjukan menarik di panggung Kenduri Riau. Mulai dari tarian, nyanyian dan lainnya. Penonton pun antusias dan mendekat ke dekat panggung menikmati pertunjukan yang melibatkan teknologi tinggi tersebut.
Dengan tabuhan gendang, Kenduri Riau resmi dibuka pada Jumat (18/8/2023). Berlangsung meriah di Lapangan Purna MTQ Pekanbaru, iven ini menghadirkan total 44 penampil dan 88 stand UMKM.
Direktur Pertemuan, Insentif, Konvensi dan Pameran, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI, Masruroh mengatakan, secara keseluruhan ia menilai bahwa Kenduri Riau 2023 terbilang sukses dan sangat bagus. Karena itu, menurutnya iven ini layak jual untuk mendongkrak kunjungan pariwisata ke Provinsi Riau.
"Bisa dijual paketnya untuk meningkatkan wisatawan. Karena ini layak jual sebenarnya. Bukan hanya di Provinsi Riau, tapi juga provinsi dekat-dekat sini. Kayak Sumatera Barat dan sebagainya itu bisa mulai ditawarkan oleh travel agent," sambungnya.
Menurutnya, Kenduri Riau 2023 sukses memadukan unsur budaya atau culture dan kemajuan teknologi. "Memang iven ini, bagaimana memadukan culture dengan kemajuan teknologi. Ada yang culturenya bagus sekali, tapi teknologinya tidak dilakukan. Ada juga yang sangat modern, hingga lupa visi iven untuk menghidupkan budaya kita. Perpaduan itu merupakan nilai lebih dari iven ini. Saya berharap, itu dipertahankan dan menjadi contoh bagi event owner lainnya," terangnya lagi.
Ke depan menurutnya yang harus diperhatikan ialah dari segi benefit kepada masyarakat. "Sesuai yang disampaikan Gubernur, iven ini diharapkan bisa memberikan benefit bagi masyarakat dan merangsang pertumbuhan ekonomi," jelasnya.
Masruroh menyampaikan bahwa Kenduri Riau sendiri masuk ke dalam 100 Kharisma Event Nusantara (KEN). Setiap tahunnya, pemilihan KEN akan terus digelar untuk memacu daerah menggelar iven-iven pariwisata yang meriah dan berdampak pada kunjungan wisata dan ekonomi.
Pada pelaksanaan Kenduri Riau 2023 itu juga hadir tim kurator yang menilai. "Di setiap tahun memanga ada pemilihan itu dan tidak otomatis terpilih lagi di tahun depan dan akan dikurasi kembali. Kami menyerahkan kepada kurator dari luar yang indepen," jelasnya lagi.
Sementara itu, Gubernur Provinsi Riau, Syamsuar melalui Assisten II Sekdaprov Riau M Job Kurniawan mengatakan bahwa iven yang berlangsung hingga 20 Agustus 2023 mendatang ini diharapkan bisa kembali masuk dalam daftar 100 KEN. "Ini dinilai juga. Semoga masuk ke dalam KEN 2024 mendatang," ujarnya.
Pihaknya sendiri juga terus mendorong geliat pariwisata di Riau. Sejauh ini ada 4 iven Riau yang dikatakannya masuk ke dalam 100 KEN tersebut. "Kita ada 4 iven yang masuk dalam 100 KEN, yaitu Bakar Tongkang, Pacu Jalur, Festival Subayang dan Kenduri Riau 2023. Kita akan dorong bagaimana kegiatan lain juga bisa masuk ke dalam 100 KEN dan memberi dampak pariwisata yang besar," harapnya.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk hadir beramai-ramai menyemarakkan Kenduri Festival 2023. "Ayo datang dan belanja di Kenduri Riau. Banyak produk UMKM yang menarik di sini. Dengan kita berbelanja, kita ikut menumbuhkan usaha kecil dan produk lokal serta menumbuhkan kepercayaan diri bagi UMKM," ajaknya.
Laporan: Siti Azura (Pekanbaru)
Editor: Rinaldi
