PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Ribuan peserta yang tergabung dalam 57 paguyuban mulai dari Aceh hingga Papua mengikuti parade Bhinneka Tunggal Ika dan pergelaran budaya nusantara atau pawai budaya dengan memakai pakaian adat daerah. Kegiatan yang ditaja FPK Provinsi Riau berlangsung di Pekanbaru, Ahad (20/8).
Parade dan pergelaran budaya nusantara ini menampilkan bendera merah putih sepanjang 78 meter yang dibawa 50 Purna Paskibraka Riau, karena memang kegiatan tersebut juga bersempena memeriahkan HUT ke-78 Republik Indonesia.
Pawai budaya dilepas Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution yang juga Ketua Dewan Pembina FPK Riau dari depan Gedung Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) di Jalan Diponegoro menuju panggung utama di Jalan Gadjah Mada. Kemudian pawai budaya dibuka Gubernur Riau Drs H Syamsuar.
Dalam sambutannya, Drs H Syamsuar, MSi berharap agar parade Bhinneka Tunggal Ika dan pergelaran budaya nusantara menjadi agenda rutin Provinsi Riau. Agenda itu bisa menjadi kalender parawisata sehingga dapat menarik wisatawan datang ke Kota Pekanbaru.
“Parade dan pergelaran pergelaran budaya nusantara bisa menjadi agenda rutin tahunan Riau. Ini baik untuk pembauran kebangsaan, bahkan bisa menjadi iven wisata yang bisa menggaet wisatawan datang ke Pekanbaru,” ujar gubernur.
Gubri mengajak masyarakat agar menjaga kerukunan dan rasa persaudaraan. “Pesan kami, jaga marwah Riau, jaga suasana persatuan dan kesatuan yang telah dijalin semua daerah ini,” imbuhnya.
Ia juga mengucapkan terima kasihnya kepada Forkopimda, FPK, tokoh agama dan jajaran yang kompak berusaha menjaga kedamaian dan ketentraman di Provinsi Riau ini. “Sesuai dengan tema HUT kemerdekaan tahun ini ‘Terus Melaju untuk Indonesia Maju’ Kalau Indonesia terus melaju, maka Riau pun juga akan begitu,”pungkasnya.
Ketua FPK Riau Auni M Noor menjelaskan, parade ini diikuti 57 paguyuban dengan jumlah peserta mencapai ribuan orang. “Pada kegiatan ini juga ditampilkan 10 pergelaran budaya nusantara, serta bazar menu dan kerajinan nusantara yang dipusatkan di jalan Gajah Mada,” ujarnya.
Ketua Panitia, Peng Suyoto memaparkan, parade ini diikuti 57 paguyuban dengan iring-iringan parade lebih kurang 4.000 orang. “Juga ditampilkan 10 pertunjukan budaya nusantara serta 47 stan bazar makanan dan kerajinan khas daerah masing-masing paguyuban,”ujarnya.
Terlihat dalam acara itu, Gubernur Riau Syamsuar mengenakan pakaian pakaian adat Jawa berwarna hijau dipadukan coklat lengkap dengan blangkonnya. Di mana, baju yang dikenakan gubernur disebut baju surja, baju dari Jawa Tengah, baju yang dikenakan oleh laki-laki pada zaman dahulu.
Selain Gubri, hadir pula Wagubri Edy Natar Nasution, yang mengenakan pakaian kurung khas Melayu. Kegiatan juga dihadiri, Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal, Komandan Resor Militer (Danrem) 031/Wirabima, Brigjen TNI Dany Rakca Andalasawan, Kejati Riau Supardi dan para tamu lainnya.(dof)