PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Dalam dua pekan ini Polresta Pekanbaru gencar melakukan penertiban aksi premanisme, pungli dan sudah puluhan preman diamankan karena sudah membuat keresahan bagi masyarakat dan pedagang.
Titik premanisme dan juga aksi pungli terjadi di pasar-pasar, keramaian, jalan raya dengan aksi pak ogah di u-turn jalan, dan juga di tempat-tempat usaha masyarakat. Berangkat dari atensi Polri dan juga keluhan masyarakat, maka penertiban ini menjadi atensi Polresta Pekanbaru dalam memberikan rasa aman bagi Pekanbaru.
Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Ir Nofrizal MM pun memberikan dukungan terhadap hal ini. Menurutnya, kembali maraknya aksi premanisme dan pungli, sudah lama membuat masyarakat khawatir.
"Makanya aparat kepolisian kami dukung dan kami diminta dapat menjalankan fungsinya memberi rasa aman masyarakat. Yang jelas menindak tegas preman yang berkeliaran dan meresahkan itu," ujar Nofrizal, akhir pekan lalu.
Apalagi di saat pandemi Covid-19 dan kondisi ekonomi yang belum stabil saat ini. Politisi PAN ini mengatakan, penertiban premanisme akan memberikan rasa aman dan nyaman terhadap masyarakat.
Ia berharap, penertiban bisa terus berkelanjutan dengan melibatkan peran serta masyarakat. "Kita ini sedang menghadapi banyak persoalan. Covid belum selesai, kondisi ekonomi morat-marit, tentu persoalan masyarakat pasti banyak. Beberapa hari yang lalu, polisi telah melakukan aksi penertiban premanisme. Ini membuat masyarakat merasa aman dan tenang," katanya.(gus)
