TUGU SELAMAT DATANG TEPAK SIRIH

Dipasang Dekat Terminal

Pekanbaru | Kamis, 21 Maret 2019 - 09:43 WIB

Dipasang Dekat Terminal
TUGU: Tugu Selamat Datang sudah terpasang di Jalan Tuanku Tambusai ujung, dekat Terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS), Pekanbaru, Rabu (20/3/2019). Tugu ini sebelumnya berdiri di tengah persimpangan SKA dan dipindah karena adanya pembangunan jalan layang. MHD AKHWAN/RIAUPOS

KOTA (RIAUPOS.CO) - Tugu selamat datang tepak sirih yang dahulu berdiri di tengah persimpangan SKA, kini telah dipindahkan ke  Jalan Tuanku Tambusai ujung dekat Terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BPRS). Penempatan tugu di sana sebagai simbol menyambut kedatangan masyarakat ke Kota Pekanbaru lewat jalur darat.

Pemasangan tugu itu di terminal dilakukan Rabu (20/3) oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Riau atas permintaan Dinas PUPR Kota Pekanbaru. Patung ini sendiri kini merupakan aset Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pekanbaru.

Baca Juga :Alami Kerusakan, Pemprov Riau akan Segera Perbaiki Tugu Zapin

‘’Benar ini aset Pemko Pekanbaru di Dinas Pariwisata. Dinas PU provinsi membantu pemindahan tugu tersebut dikarenakan ada pembangunan flyover simpang SKA,’’ kata Kabid Pertamanan Dinas PUPR Kota Pekanbaru Edward Riansyah pada Riau Pos.

Kepala Disbudpar Kota Pekanbaru Dr Nurfaisal MPd saat dikonfirmasi terpisah menyebutkan, latar belakang dipasangnya patung itu di terminal adalah sebagai simbol penyambut tamu yang datang.

‘’Untuk selamat datang bagi tamu yang datang lewat darat di terminal AKAP. Karena  memang selama ini sudah berada di kawasan itu, Jalan Tuanku Tambusai juga,’’ kata dia.

Sedangkan Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Riau Yunnan Haris mengatakan, pemindahan tugu selamat datang ke bundaran Terminal AKAP merupakan permintaan dari Pemerintah Kota Pekanbaru. Dinas PUPR Riau hanya melakukan pengerjaan pemindahan saja.

“Itu kan permintaan Kota, bukan kami. Mungkin pertimbangannya karena di terminal AKAP itu tempat orang keluar masuk. Seolah-olah mengucapkan selamat datang,”ujarnya.

Ia menambahkan, filosofinya memang seperti itu. “Tapi memang itu punya kota. Kami diminta hanya memasangkan saja. Kami pasang. Lokasinya dia (pemko, red) yang menentukan,” tambahnya.(ali/dof)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook