Tekan Inflasi, Pemko Lakukan Langkah Strategis Ini

Pekanbaru | Selasa, 21 Februari 2023 - 10:40 WIB

Tekan Inflasi, Pemko Lakukan Langkah Strategis Ini
Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun SSTP MAP dan Ketua TP PKK Raja Rilla Mustafa Muflihun SM memanen semangka saat menghadiri gerakan menanam cabai dan bawang merah guna menekan inflasi di Cadangan Pangan Terintegrasi (siCANTIG) di Jalan Sri Sejahtera Kelurahan Agrowisata, Kecamatan Rumbai Barat, beberapa waktu lalu. (PROKOPIM SETKO PEKANBARU)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pemerintah Kota Pekanbaru telah melakukan berbagai langkah strategis untuk menekan inflasi. Langkah-langkah yang dilakukan terbukti efektif menurunkan angka inflasi yang sempat berada di angka 7,4 persen di tahun 2022 lalu.

Upaya yang akan dilakukan di antaranya, mengadakan pasar murah, pencanangan gerakan menanam cabai di pekarangan rumah. Kemudian, juga melakukan sidak ke pasar distributor dan Bulog serta memberdayakan perusahan daerah, PT Sarana Pangan Madani untuk bekerja sama antara daerah dalam rangka mendapatkan komoditas yang bisa mempengaruhi kenaikan inflasi.


''Kami telah meluncurkan gerakan tanam cabai dan bawang merah di lokasi Cadangan Pangan Terintegrasi (siCANTIG), Kelurahan Agrowisata, Kecamatan Rumbai Barat, Sabtu (15/10). Peluncuran gerakan tanam cabai dan bawang merah ini guna menekan inflasi,'' ujar Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun SSTP MAP.

Muflihun menyampaikan,  gerakan tanam cabai dan bawang merah ini diamanahkan pemerintah pusat. Hal ini dikarenakan terjadi kegoncangan ekonomi.

Ia mengatakan, untuk saat ini Pekanbaru masih mendatangkan cabai dari provinsi tetangga. Sementara, kecamatan pinggiran masih banyak lahan kosong.

Lahan kosong itu harus diman­faatkan untuk menanam keperluan sayuran yang setiap hari diperlukan. Pemko Pekanbaru juga sudah membuat surat edaran yang meminta seluruh ASN dan masyarakat untuk menanam cabai dan bawang merah di halaman rumah.

''Upaya ini saya harap dapat membantu Pekanbaru keluar dari inflasi. Saya juga sudah berbincang dengan pimpinan Bank Indonesia. Mereka siap membantu bibit cabai dan bawang merah,'' kata Muflihun.

Untuk itu para camat diminta mendata lahan kosong yang ada di wilayahnya. Lahan kosong itu bisa dimanfaatkan untuk menanam cabai dan bawang merah.

''Kami punya Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA), petani milenial dan penyuluh pertanian.
Sehingga, pertanian lebih mudah dilakukan,'' ujar Muflihun.

Disampaikan Muflihun, dalam menekan inflasi, Pemko dan DPRD ikut mengawal agar tidak
tinggi. ''Di samping itu, Pemko juga sudah membentuk Satgas untuk mengawasi harga di pasaran. Harga beras juga dicek di Bulog,'' pungkasnya.

Pasar Murah
Pemerintah Kota Pekanbaru telah menggelar beberapa kali pasar murah di sejumlah OPD. Mulai dari Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan), kemudian di Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kota Pekanbaru.

Untuk di Distankan Kota Pekanbaru, kegiatan pasar murah digelar Rabu (9/11/2022) lalu. Kegiatan ini disambut antusias warga Kota Pekanbaru.

Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Pekanbaru Raja Rilla Muflihun yang hadir pada kesempatan tersebut mengatakan kegiatan pasar murah ini sebagai salah satu upaya pemerintah dalam penurunan inflasi di Kota Pekanbaru.

Ia berharap dengan dengan kegiatan ini, inflasi di Kota Pekanbaru bisa terus menurun. Dan semoga bantuan yang diberikan ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

''Untuk pasar murah ini tak hanya selesai sampai di sini ya. Kami berencana untuk menggelar pasar murah lagi di tempat lain. In sya Allah akan merata,'' ucapnya.

Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Pekanbaru Firdaus mengatakan ada 1.000 paket sembako yang disiapkan.

''Paket ini kami berikan untuk warga sekitar, pedagang pasar dan juga petani. Jadi memang sudah kami data melalui camat dan lurah sehingga benar-benar tepat sasaran,'' ujar Firdaus.

Ia mengatakan untuk paket sembako ini berisi beras 5 kilogram, minyak 1 liter dan juga gula 1 kilogram. ''Alhamdulillah kami melihat antusias masyarakat sangat bagus ya, ini saya lihat banyak yang mengantre. Semoga ini membawa manfaat bagi kita semua,'' harapnya.

Selanjutnya untuk di Disketapang Kota Pekanbaru, belum lama ini kegiatan pasar murah juga digelar tepatnya Kamis (2/2) lalu.

''Kegiatan ini kami gelar dalam rangka membantu menekan inflasi di Kota Pekanbaru yang memang cukup tinggi,'' ujar Kepala Disketapang Kota Pekanbaru El Syabrina.

Namun meski inflasi Pekanbaru hari ini turun, pihaknya tetap berupaya untuk terus menekannya. Salah satunya dengan melakukan Gerakan Pangan Murah.

''Untuk kegiatan ini kami berkolaborasi dengan beberapa distributor. Jadikan bisa dapat harga lumayan murah dari harga pasar. Misalnya, minyak makan biasanyakan harganya Rp14 ribu per liter, kita nanti bisa Rp13-ribu-an, kemudian telur juga bisa lebih murah dari yang di pasar. Kemudian juga  kami ada daging beku, beras dan lain sebagainya,'' ucapnya.

Selain itu, pihaknya juga mengundang dan memfasilitasi para petani dan juga kelompok tani untuk menggelar hasil produknya pada kegiatan tersebut. (ali/adv)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook