PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Puluhan guru yang tergabung dalam Musyawarah Guru mata pelajaran (MGMP) Bahasa Indonesia Rayon 4, Kecamatan Tualang dan Sungai Mandau, Kabupaten Siak datang berkunjung ke Kantor Riau Pos di Lantai 3 Gedung Graha Pena Riau, Kamis (19/5). Kunjungan ke koran terbesar di Sumatera ini dilakukan guna belajar ilmu jurnalistik dan pemberitaan.
Rombongan disambut langsung Manajer Pemasaran Riau Pos Abdul Kadir Bey yang dalam kesempatan itu juga menjadi pemateri, didampingi Manajer EO Riau Pos Lismar Sumirat beserta tim Riau Pos Education Trip. Selain mendapatkan materi jurnalistik, rombongan juga diajak keliling ke dapur redaksi hingga percetakan koran.
Dalam pemaparannya, Manajer Pemasaran Riau Pos Abdul Kadir Bey mengatakan, Riau Pos sejak pertama terbit pada 17 Januari 1991 hingga kini, tetap memakai tagline Bangun Negeri Bijakkan Bangsa. "Artinya kita sama-sama ingin memajukan negeri ini dari berbagai bidang termasuk menjadi tujuan pembelajaran literasi,"jelas Abdul Kadir Bey.
Kemudian, dalam sesi tanya jawab juga terlihat antusiasme guru yang bergantian mengajukan berbagai pertanyaan. "Termasuk pendidikan, kita menjadi tujuan tempat belajar dari siswa TK sampai mahasiswa yang ingin tau seluk beluk dunia media masa,"jelasnya.
Sementara itu perwakilan MGMP Bahasa Indonesia Siak Arsudjana SPd mengatakan, kegiatan ini sudah lama diagendakan. "Terima kasih kepada manajemen Riau Pos yang sudah bersedia menerima kami sebagai guru Bahasa Indonesia, kami ingin mendapatkan ilmu jurnalistik dan bagaimana bisa memfasilitasi hasil karya anak didik berupa puisi dan cerpen untuk dipublikasi di koran Riau Pos,"harapnya.
Sementara Ketua MGMP Bahasa Indonesia Kecamatan Tualang dan Kecamatan Mandau Suheti Manullang SPd yang juga sebagai guru SMP N 1 Tualang, mengaku antara percaya dan tidak percaya bisa diterima dengan baik oleh manajemen Riau Pos. Terutama untuk menggali ilmu jurnalistik, yang juga kebetulan ada mata pelajaran di kelas XIII tentang teks berita.
"Senang sekali kami diterima dan pemateri maupun materi sangat bagus dan jelas. Untuk ke depan, kegiatan seperti ini sejalan dengan literasi di sekolah dan kami ingin lebih banyak bekerja sama lagi,"harapnya.(c/egp)