KOTA (RIAUPOS.CO) - Jembatan Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah atau Siak IV telah resmi digunakan. Dan sejak itu, penumpukan kendaraan di Jalan Sudirman dekat simpang Jalan Ir Juanda semakin parah. Dinas Perhubungan (Dishub) mengatakan perlu waktu 15 hari sampai satu bulan untuk menyosialisasikan perubahan arus kendaraan di sekitar Jembatan Siak IV.
Plt Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru Yuliarso kepada Riau Pos, Selasa (19/3) mengatakan, terhadap masalah penumpukan kendaraan di dekat bawah jembatan, Dishub telah membuat maket dan berkoordinasi dengan stakeholder terkait.
“Dengan kepolisian sudah satu visi dan satu pandangan, hanya tingga sosialisasi saja,” terangnya.
Pemberlakuan sosialisasi ini akan dilakukan selama 15 hari sampai satu bulan ke depan. Karena, Yuliarso menjelaskan, untuk menerapkan sistem sekaligus membutuhkan waktu hingga pengguna jalan terbiasa dengan aturan baru tersebut.
“Dengan petugas dibantu jajaran polisi akan bersiaga di sana,” ucapnya.
Sementara itu, perubahan arus lalin menuju jembatan Siak IV dilakukan untuk mengurangi penumpukan di jalur pendukung lainnya. Seperti, Jalan Ir Juanda hingga Jalam Sam Ratulangi.
“Ini akan sangat berpengaruh pada lalin di Jalan Ahmad Yani yang juga terkena imbas. Makanya perlu rekayasa baru,” imbuhnya.
Ia berharap pengguna jalan yang ingin menyeberangi dapat mematuhi sosialisasi yang telah dibuat oleh pemerintah. Karena, semuanya memerlukan waktu.
“Rekayasa ditemukan setelah trial by error. Barulah nanti lancar,” tutupnya.(*1)