PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Juswandi SS MA secara musawarah terpilih memimpin Ikatan Keluarga Kecamatan Kuantan Hilir Seberang (IKKHS) Pekanbaru dengan Sekretaris, Yurdinata sedangkan Bendahara, Afrida di Wareh Kupi Pekanbaru.
Acara yang berlangsung Ahad (18/12) tersebut dihadiri tokoh IKKHS Drs Ramalan Rauf, Prof Dr H Jimmi Copriady SSi MSi, Ardan SH dan H Perideswadi serta tokoh lainnya. Drs Ramalan Rauf mengatakan, secara adat istiadat Kuantan Hilir Seberang dengan Kuantan Hilir tetap satu, yang membedakannya hanyalah dari sisi pemerintahan.
Senada dengan itu, Prof Dr H Jimmi Copriadi SSi MSi mengharapkan organisasi tersebut dapat saling kenal mengenal, bersilaturahmi. Mudah-mudahan dengan ramainya warga IKKHS punya suara, punyai kekuatan. “Saya mengusulkan marilah berpartisipasi terhadap pembangunan daerah di Kecamatan Kuantan Hilir Seberang,” paparnya.
Pemimpin IKKHS yang terpilih mari didukung, support, mudah-mudahan nanti setelah berjalan barulah dilakukan perbaikan-perbaikan. “Untuk pertama ini mari dimaklumi dulu segala kekurangan-kekurangan,” tuturnya.
Sedangkan Ardan SH menyebutkan, salah satu terbentuknya IKKHS ini karena sudah dimekarkan menjadi Kecamatan Kuantan Hilir Seberang. Ia mengharapkan setelah terbentuk organisasi ini bisa meningkatkan kepedulian terhadap sesama warga Kuantan Hilir Seberang.
“Bagi anggota keluarga yang mendapat musibah mari bersama-sama kita ringankan. Misalnya sakit, kematian mari ikut membantu menunjukkan kepedulian. Tolong dimaklumi kita tidak pecah dengan Ikatan Keluarga Besar Baserah (IKBB). Kuantan Hilir dengan Kuantan Hilir Seberang adalah sama-sama orang Baserah,” terangnya.
Ketua IKKHS Pekanbaru Juswandi SS MA mengatakan, pembentukan IKKHS sudah melalui perjalanan yang cukup panjang dan akhirnya terbentuk organisasi ini. Jadi mulainya dari 2016. Sekarang sudah 2022. “Dengan terbentuknya IKKHS marilah kita bangga menjadi orang seberang,” ucapnya.
Soal visi dan misi, kata Juswandi, dirinya ingin menyatukan warga IKKHS, saling bersilaturahim. Dengan terbangunnya silaturahim secara otomatis keakraban semakin kuat. Kalau ada ada acara marilah hadir. “Ketika keluarga di IKKHS mendapatkan musibah mari kita bantu bersama-sama,” tutur Juswandi.(nto/c)