KOTA (RIAUPOS.CO) -- Selama bertahun-tahun lamanya, masyarakat Jalan Fajar Ujung Kecamatan Payung Sekaki merasakan kondisi jalan yang rusak parah.
Bahkan, guna mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, warga Jalan Fajar Ujung secara swadaya melakukan penimbunan jalan yang rusak menggunakan tanah dan juga batu.
Pada Rabu (18/12) sepanjang seratus meter kondisi jalan tersebut terlihat banyak lubang-lubang.
Sebagian besar lubang terisi air berwarna keruh. Kondisi ini juga di perparah dengan beberapa titik jalan yang bergelombang, dan tidak adanya pembatas di kiri dan kanan jalan.
Padahal, di sisi jalan tersebut terdapat parit besar yang sangat dekat dengan bahu jalan. Tentu saja hal ini dapat mempengaruhi keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan.
Namun, penimbunan yang dilakukan oleh masyarakat bersama salah satu CV yang ada d ilokasi tersebut tidak dapat menutup lubang serta jalan yang rusak sepenuhnya. Sehingga masyarakat yang melintas pun masih harus menurunkan kecepatan kendaraannya untuk dapat melintasi jalan tersebut.
Ningsih salah seorang pengendara roda dua yang melintas di jalan tersebut mengatakan, kondisi Jalan Fajar Ujung yang sudah di timbun ini memang sedikit dapat meminimalisir beberapa lubang besar yang ada.
"Sebenarnya kalau ditimbunnya seperti ini tidak terlalu rata ya sama saja. Tapi, setidaknya warga sekitar sudah berusaha untuk meminimalisir hal-hal yang tidak didinginkan, yang seharusnya juga merupakan tanggung jawab pemerintah,"katanya.
Sementara itu, Camat Payung Sekaki Nurhasminsyah SSTP MSi belum lama ini mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi langkah penimbunan yang dilakukan oleh warga serta kontraktor yang berada dijalan tersebut.(ayi)