PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Memasuki akhir pekan ini, kasus Covid-19 di Kota Pekanbaru yang sempat melandai kini kembali meningkat. Di mana pada Kamis (17/11), tercatat ada penambahan 15 kasus aktif.
Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru dr Zaini Rizaldy Saragih merinci, dari 15 kasus aktif tersebut, 10 orang di antaranya menjalani isolasi mandiri (isoman) dan lima orang lainnya tengah menjalani isolasi atau perawatan di rumah sakit.
"Dengan tambahan kasus tersebut, total pasien yang masih positif Covid-19 di Pekanbaru mencapai 213 orang. Sebanyak 181 orang menjalani isoman 32 orang lainnya menjalani perawatan di rumah sakit," kata Zaini Rizaldy Saragih, , Jumat (18/11).
Lanjut Zaini, berdasarkan data di atas, tercatat ada 11 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh. Di mana 8 orang dinyatakan selesai isoman dan 3 orang telah pulang atau selesai perawatan di rumah sakit.
Terkait varian baru Covid-19, dikatakan Zaini, meskipun kasus Covid-19 di Pekanbaru saat ini cenderung naik, namun dirinya belum bisa memastikan penambahan kasus saat ini karena varian Covid-19 yang baru XBB.
Zaini menyebut, hasil sampel dari indikasi varian XBB ini belum ada. Pasalnya, sampel dari seluruh kabupaten/kota dikirim ke provinsi.
"Jadi yang tahu varian XXB itu provinsi, karena seluruh sampel itu dikirim melalui provinsi" ujarnya.
Ia menilai, kemungkinan meningkatnya kasus Covid-19 di Pekanbaru salah satu penyebabnya varian XBB tersebut. Pasalnya Covid-19 varian XBB ini lebih mudah menular dibandingkan varian omicron sebelumnya. "Bisa jadi, kemungkinan bisa. Karena sekarang terjadi peningkatan lagi kan, sementara gejalanya itu masih tidak ada yang berat lah," tutupnya.(yls)
