PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Hingga pertengahan Agustus 2021 ini, jumlah warga Kota Pekanbaru yang sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 baru sekitar 40 persen dari target 830 ribu jiwa. Artinya, masih ada 60 persen lagi warga yang ditargetkan sampai sekarang belum mendapatkan vaksin.
Ke-830 ribu jiwa warga Pekanbaru itu ditargetkan hingga akhir tahun 2021 nanti sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19. Ini guna mengejar terbentuknya herd immunity. Proses vaksinasi di Pekanbaru sendiri terkendala soal ketersediaan vaksin. Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru masih menanti dosis vaksin tambahan yang bakal dikirim pusat.
“Saat ini baru sekitar 40 persen, ini untuk penyuntikan tahap pertama. Dari 40 persen ini, masih ada sekitar 105 ribu lagi yang belum disuntik vaksin tahap kedua," kata Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT, Rabu (18/8).
Menurutnya, pemerintah kota telah berupaya meminta tambahan vaksin. Namun proses pendistribusian vaksin belum kunjung dilakukan.
Ia menyebut, Menteri Kesehatan telah mengatakan jika pada Agustus ini akan ada beberapa gelombang vaksin yang telah dipesan masuk ke Indonesia. ’’Itu akan masuk dalam jumlah jutaan vaksin. Itu disampaikan Pak Menteri Kesehatan dalam rapat koordinasi terakhir-terakhir ini," terangnya.
Vaksin tersebut akan diprioritaskan bagi daerah yang tinggi sebaran wabah Covid-19. “Termasuk Kota Pekan baru. Dengan demikian, target vaksinasi 70 persen dari total penduduk sekitar 1,2 juta jiwa bisa terealisasi hingga Desember mendatang," tutupnya.(yls)
Laporan M ALI NURMAN, Kota
