WABAH CORONA

Agung Minta Seluruh Pedagang Pasar Ramayana Di-swab Massal

Pekanbaru | Jumat, 19 Juni 2020 - 19:38 WIB

Agung Minta Seluruh Pedagang Pasar Ramayana Di-swab Massal
Anggota Komisi V DPRD Riau, Agung Nugroho. (AFIAT ANANDA/RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 baru saja mengumumkan penambahan klaster Bank BRI. Dimana, data per Jumat (19/6/2020) ada penambahan delapan pasien positif dari klaster tersebut.

Hingga saat ini, total pasien positif Covid-19 di Riau menjadi 142 dari sebelumnya 134 orang.


Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi V DPRD Riau yang membidangi persoalan kesehatan, Agung Nugroho meminta agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melakukan tes swab massal terhadap siapa saja yang diduga pernah melakukan kontak dengan pasien positif klaster Bank BRI. Tidak terkecuali pedagang yang ada di Pasar Ramayana. 

Karena dari informasi yang ia dapat, sebelum pasien pertama dinyatakan positif, ada banyak masyarakat melakukan transaksi di bank yang terletak di bilangan Jalan Sudirman tersebut. Termasuk pedagang pasar.

"Informasi yang kami tanyakan ke pihak gugus tugas bahwa memang ada banyak masyarakat yang beraktivitas di bank tersebut sebelum pasien pertama dinyatakan positif. Sekarang muncul lagi penambahan kasus positif dari klaster yang sama. Tidak tertutup kemungkinan masyarakat yang pernah bertransaksi disana ikut tertular," sebut Agung kepada Riaupos.co, Jumat (19/6/2020).

Ketua Fraksi Demokrat DPRD Riau ini khawatir, jika pedagang pasar tidak cepat dilakukan tes swab, maka kemungkinan penyebaran virus bisa akan sangat cepat. Mengingat Pasar Ramayana sendiri tetap buka seperti biasa. 

"Jangan nunggu lama. Segera lakukan tracking terhadap orang yang kontak dengan pasien klaster Bank BRI. Kemudian untuk mengantisipasi lakukan swab massal kepada pedagang Pasar Ramayana. Karena dengan kondisi pasar yang tetap beraktivitas seperti biasa, jumlah masyarakat tentu akan sangat banyak," pungkasnya.

Laporan: Afiat Ananda (Pekanbaru)
Editor: Eko Faizin









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook