Usaha Cuci Karpet Alami Peningkatan

Pekanbaru | Selasa, 19 April 2022 - 09:40 WIB

Usaha Cuci Karpet Alami Peningkatan
Pekerja D’wash Karpet di Jalan Inpres Pekanbaru saat membersihkan sofa, Senin (18/4/2022). Permintaan pencucian sofa, karpet menjelang hari raya Idulfitri mengalami peningkatan hingga 150 persen dari hari biasa. (EVAN GUNANZAR/RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -  Sejak Ramadan hingga menjelang Idulfitri seperti biasa masyarakat mulai membersihkan perabotan-perabotan rumah, mulai dari luar hingga bagian dalam. Tak terkecuali karpet, spring bed, sofa, dan  lain-lainnya.

Usaha cuci karpet pun mengalami peningkatan konsumen, bahkan mencapai 150 persen. Seperti yang disampaikan oleh Owner D’Wash Karpet Rendi. Ia memaparkan, lonjakan sudah terjadi sejak menjelang Ramadan hingga saat ini.


"Mulai ramai itu biasanya tiga atau dua bulan sebelum Idulfitri, terus berlanjut lagi sampai beberapa hari setelah Idulfitri. Abis itu mulai turun seperti hari-hari biasa," katanya, Senin (18/4).

Rendi mengatakan, usaha yang dijalaninya merupakan spesialis cuci karpet, sofa, spring bed, dan lain-lain. Ia memberikan fasilitas gratis antar jemput barang semua area Pekanbaru, freepacking, semprot anti tungau, disinfektan, dan lain-lain.

"Memang meningkat sampai 150 persen saat menjelang Ramadan kemarin," ujarnya.

Ia mengungkapkan, untuk harga cukup bervariasi, karpet Rp15 ribu per meter, sofa Rp90 ribu per sir, sofa bed Rp300 ribu, dan spring bed berkisar Rp300 ribu hingga Rp450 ribu tergantung ukuran.

"Kalau saat sekarang pengerjaannya bisa memakan waktu  sekitar 1 minggu, kalau hari-hari biasa 3 sampai 5 hari. Dalam satu hari kami mencuci bisa sampai 50 item termasuk karpet dan sofa," ucapnya.

Ia menyarankan kepada masyarakat untuk rajin mencuci karpet dua bulan sekali, 6 bulan sekali untuk spring bed dan sofa. "Kalau tidak nanti bisa ada tungau yang membuat badan gatal-gatal. Bagus dilakukan perawatan secara berkala," pungkasnya.(anf)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook