EDUCATION TRIP

SMAN 7 Pekanbaru Studi Jurnalistik ke Riau Pos

Pekanbaru | Jumat, 19 April 2019 - 10:30 WIB

SMAN 7 Pekanbaru Studi Jurnalistik ke Riau Pos
FOTO BERSAMA: Kepala SMAN 7 Pekanbaru Hj Nurhafni SPd MPd (baju kuning), guru pendamping Indriyanti SPd dan Novarina SE serta siswa dan siswi foto bersama Manajer Muda Sirkulasi Riau Pos Syahrul Mukhlis saat kunjungan ke Graha Pena Riau, Kamis (18/4/2019).

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Puluhan siswa siswi SMAN 7 Pekanbaru berkunjung ke Graha Pena Riau. Mereka terlihat senang dan antusias datang ke kantor media terbesar di Sumatera ini untuk belajar mengenai jurnalistik dan hoaks pada Kamis (18/4). Selama ini mereka hanya mendengar dari orang dan membaca saja dari koran mengenai Riau Pos Education Trip.

Kepala SMAN 7 Pekanbaru, Hj Nurhafni SPd MPd bersama guru pendamping Indriyanti SPd dan Novarina SE ikut dalam rombongan. Dari Nurhafni diketahui saat ini, SMAN 7 Pekanbaru sudah meraih predikat sebagai sekolah adiwiyata, sekolah literasi, sekolah ramah anak, sekolah sahabat keluarga, sekolah berbudaya Melayu, sekolah berkarakter dan sekolah ADEM serta berbagai prestasi akademik lainnya.


Minat siswa siswi untuk mengikuti wisata edukasi ini sangat luar biasa, karena ini adalah salah satu metode pembelajaran di luar sekolah yang sesuai dengan kurikulum K13 yang sudah ditetapkan oleh Kemendikbud RI.

“Terima kasih atas sambutan Riau Pos yang menerima anak-anak kami belajar di luar kelas. Dengan kunjungan ini, anak-anak kami dari Matematika dan Ilmu Alam (MIA) diberi arahan tentang jurnalistik agar mereka paham bagaimana sebuah kejadian itu tersaji jadi berita dan bisa dicerna oleh para pembaca atau netizen,” kata Nurhafni.

Ditambahkan Indriyani juga, mereka berharap agar kedepannya kerja sama antara Riau Pos dan SMAN 7 Pekanbaru bisa terlaksana dengan baik.

“Siswa-siswi dari SMAN 7 bisa mendapatkan pencerahan dari Riau Pos dan terhindar dari informasi yang tidak benar,” kata Indri yang merupakan walikelas MIA 2.

Rombongan disambut oleh Manajer Muda Sirkulasi Riau Pos, Syahrul Mukhlis dan tim.

“Dengan materi yang disampaikan, siswa-siswi di SMAN 7 Pekanbaru sudah mulai bisa membedakan berita atau hoaks. Jadi mereka akan lebih menyaring dulu informasi sebelum menyebarluaskan,” kata Syahrul.(rul/c)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook