PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Menggalakkan pengurangan sampah plastik sebagai sesuatu kebiasaan masyarakat terus dilakukan pemerintah. Pemprov Riau melalui Dinas Kesehatan (Diskes) pada momen Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-55 dalam upaya mengurangi penggunaan plastik ini, melakukan sosialisasi bawa tumbler bersama Gubernur, Ahad (17/11) di areal CFD, Jalan Gajah Mada, Pekanbaru.
Gubernur Riau H Syamsuar pun tampak membawa tumbler. Tumbler adalah botol minuman yang sudah banyak dijual di pasaran. Bukan saja Gubri dan istri, jajaran Forkopimda pun turut menggunakan tumbler. Sosialisasi dilakukan pada puncak peringatan HKN ke-55 Ahad pagi yang digelar Pemprov Riau. Sedikitnya lebih lima ribuan pengunjung memadati areal CFD.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Dra Hj Mimi Yuliani Apt MM menyampaikan, HKN ini memang direncanakan untuk menggelorakan semangat olahraga kepada masyarakat Riau. Sejalan dengan Program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) di mana untuk penguatan upaya promotif dan preventif dalam meningkatkan derajat kesehatan adalah melakukan aktifitas fisik sesuai yang diamanatkan pemerintah.
Banyak kegiatan yang ditaja Dinas Kesehatan Provinsi Riau antara lain Gowes (bersepeda sehat 10 km) bersama, sangat diminati masyarakat. Antusias masyarakat tergambar dari jumlah kupon yang habis sebanyak 2.000 kupon. Juga olahraga Senam Sehat Germas yang menghabiskan 5.000 kupon.
Kegiatan ini guna menggerakkan masyarakat untuk hidup sehat, dimana selain olah raga juga dibuka
Bawa Tumbler pada Puncak Peringatan HKN
sambungan dari hal 20
stand pameran yang diisi dengan pemeriksaan kesehatan gratis, sosialisasi Germas, bugar dengan jamu (Bude jamu), edukasi penggunaan obat secara rasional dan juga bermacam-macam konseling seperti konseling gizi, tumbuh kembang, pemeriksaan gigi dan lain-lain yang didukung oleh Rumah Sakit Pemerintah dan swasta, laboratorium Kesehatan, Institusi Pendidikan dan Mitra Kesehatan serta Organisasi profesi kesehatan.
"Juga sosialisasi penggunaan tumbler," sebutnya.
Diskes mengklaim, HKN tahun ini juga agak berbeda dari tahun lalu. Bisa dilihat dari antusias masyarakat dan insan kesehatan yang ikut bahkan juga berasal dari Kabupaten diluar Kota Pekanbaru.(egp)
