PT BDL dan RIA Ikut Antisipasi Karhutla

Indragiri Hilir | Jumat, 08 April 2022 - 10:07 WIB

PT BDL dan RIA Ikut Antisipasi Karhutla
Bupati Inhil HM Wardan bersama Forkopimda dan Juru Bicara APP Sinar Mas Region Riau yang juga Public Relation PT Arara Abadi NuruL Huda, berfoto bersama usai melakukan pemantauan karhutla dari udara, Kamis (7/4/2022). (AA-APP FOR RIAUPOS.CO)

INDRAGIRIHILIR (RIAUPOS.CO) - Langkah antisipasi dini dan pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terus menjadi perhatian ekstra. Hal ini mengingat sejumlah daerah di Riau mulai terpantau hotspot. Begitu juga di Kabupaten Indragiri Hilir.

Salah satu langkah proaktif dilakukan PT BDL (Bina Duta Laksana) dan PT RIA yang merupakan salah satu diantara mitra perusahaan pemasok bahan baku kayu hutan tanaman industri (HTI)  untuk Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas. Hal ini diwujudkan dengan melakukan koordinasi dan peninjauan untuk pemantaun karhutla bersama Bupati Inhil HM Wardan, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Inhil dan stakeholder terkait.


Pemantauan karhutla dilakukan dengan Helikopter Bell 412 PT Arara Abadi- APP Sinar Mas. Bupati Indragiri Hilir HM Wardan mengapresiasi langkah perusahaan dalam melakukan pemantauan hotspot dan karhutla di wilayahnya. Menurutnya, langkah tersebut berperan positif sebagai langkah antisipasi dini dari ancaman karhutla.

"Ya, kita baru melakukan pemantauan karhutla bersama Forkopimda dan perusahaan. Kemarin memang ada titik api di Kecamatan Keritang, kita melihat tidak ada lagi hotspot. Kita sampai Kemuning. Kita harapkan tetap bertahan tidak ada lagi titip api ke depannya," tutur Wardan usai kegiatan pemantauan, Kamis (7/4).

Ia juga mengimbau ke masyarakat Inhil untuk tetap waspada dalam membuka lahan. Seperti tidak melakukan aktivitas membakar lahan. "Karena kalau dibakar banyak imbas negatifnya. Kita sudah pengalaman beberapa tahun yang lalu, banyak yang terkena imbas, mulai dari ISPA meningkat, penerbangan terganggu dan beragam aspek kehidupan lainnya," paparnya.

Politisi Partai Golkar itu juga mengapresiasi kesiapsiagaan dari mitra perusahaan Sinarmas tersebut. "Ya kita akan komunikasi dan koordinasi. Jika diperlukan kita tinggal koordinasi. Begitu juga kesiapsiagaan yang lain.  Dalam rangka mengantisipai karhutla kita juga bersinergi dengan TNI, Polri dan stakeholder terkait," terangnya lagi.

Sementara itu Juru Bucara APP Sinar Mas Region Riau yang juga Public Relation PT Arara Abadi Nurul Huda didampingi Personel TRC Ansel Louis mengatakan, langkah antisipasi dini memang menjadi perhatian pihak perusahaan. Untuk itu, pihaknya berkoordinasi dan bekerja sama dengan Pemerintah Daerah dan Forkopimda Inhil.

"Perusahaan PT BDL (Bina Duta Laksana) dan PT RIA yang merupakan salah satu diantara mitra (perusahaan) pemasok bahan baku kayu HTI untuk Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas, mendukung sepenuhnya langkah-langkah pencegahan dan penanganan karhutla yang terjadi di Inhil selama ini," paparnya.

Ia menambahkan, ke depannya, baik melalui Satgas Karhutla di tingkat provinsi maupun Satgas Karhutla di tingkat Kabupaten Inhil. APP Sinar Mas melalui mitra-mitranya mempunyai komitmen akan membantu pemadaman karhutla. Mulai dari yang berjarak sampai 5 km dari batas luar konsesi perusahaan yang tergabung dalam mitra usaha maupun perusahan di unit usaha lainnya seperti PT Arara Abadi.

"Selain itu suport dalam bentuk bantuan pemdaman dari darat maupun dari udara melalui kegiatan waterbombing, PT Arara Abadi sebagi unit usaha Sinar Mas menyiapkan 3 unit helikopter dan peralatan pendukung serta personel yang siap ikut memadamkan karhutla di lapangan," tutur Nurul.(c/rio)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook