Berikan Data Valid, DPRD Kota Pekanbaru Dukung Regsosek BPS

Pekanbaru | Selasa, 18 Oktober 2022 - 10:02 WIB

Berikan Data Valid, DPRD Kota Pekanbaru Dukung Regsosek BPS
ERVAN (ISTIMEWA)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Anggota Komisi III DPRD Kota Pekanbaru H Ervan, mendukung program Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) tahun 2022 yang dilaksanakan oleh Badan Pusat Statisik (BPS) Kota Pekanbaru. Dukungan ini diberikan mengingat hasil dari Regsosek ini akan memberikan data valid untuk kesejahteraan masyarakat.

Sebelumnya, lebih kurang 1.515 petugas lapangan diterjunkan untuk melakukan pendataan awal dalam rangka menyukseskan program satu data tersebut. Mereka sudah dilepas secara simbolis Pj Wako Pekanbaru yang diwakili oleh Sekko Pekanbaru HM Jamil pekan lalu.


"Tentu kami mendukungan gerakan ini dan kami mengimbau masyarakat untuk berpartisipasi dalam menyukseskannya. Jangan takut menunjukkan dan mengeluarkan data-datanya seperti KTP dan KK untuk difoto oleh petugas sebagai bahan bukti tim yang mendata di lapangan," kata Wakil Ketua Komisi III DPRD Pekanbaru, H Ervan, Senin (17/10).

Diimbau Ervan juga, supaya masyarakat memberikan data yang benar dan valid sesuai KTP kepada petugas pendataan. Namun diminta tetap waspada terhadap aksi-aksi penipuan. Informasinya petugas BPS itu dilengkapi dengan identias ID yang jelas, dan masyarakat boleh bertanya.

"Ya, kami juga imbau masyarakat agar perlu waspada terhadap petugas-petugas yang tidak memiliki ID card. Jika ada petugas yang tidak resmi, tidak usah dilayani karena bisa saja itu modus penipuan," sarannya.

Meski begitu, politisi Gerindra ini berharap, pendataan registrasi sosial ekonomi bisa dilakukan dengan teliti sehingga nantinya dapat digunakan Pemko Pekanbaru dalam penyaluran bantuan sosial. Mulai dari masyarakat rentan, miskin dan pra miskin.

"Pemerintah diharapkan bisa memilah dan memilih mana-mana saja yang masyarakat yang layak menerima bantuan sosial ini, supaya data masyarakat miskin ini bisa tepat sasaran dan akurat. Apalagi, jumlah masyarakat ini bertambah gara-gara pandemi Covid-19," tutur Ervan.

Sebelumnya, gerakan ini sudah dilepas oleh Sekko HM Jamil di halaman MPP Pekanbaru, Kamis (13/10). Selain melepas 1.515 petugas lapangan Registrasi Sosial Ekonomi, diminta juga kepada para camat dan lurah untuk membantu mensosialisasikan segera, baik menyampaikan kepada para ketua RT dan RW, maupun lewat media lain terkait pendataan penduduk oleh petugas lapangan Badan Pusat Statistik (BPS) Pekanbaru ini.

"Data Regsosek ini akan menjadi data yang valid untuk digunakan Pemko Pekanbaru terkait masyarakat rentan, miskin, dan pramiskin," kata Sekko HM Jamil.

Dia menyebutkan, gerakan ini sejalan dengan program Pj Wali Kota yang akan memberikan relaksasi bunga pinjaman bank kepada para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Data ini juga jadi acuan terkait pemberian bantuan kepada masyarakat miskin dan anak sekolah dari keluarga tak mampu.

"Pj Wako sangat mendukung dan memberikan perhatian penuh supaya Regsosek ini berjalan dengan baik dan maksimal. Meski ini program BPS, tetapi petugas pendataan lapangan harus didukung oleh perangkat daerah di kecamatan dan kelurahan," pintanya.

Kepala BPS Pekanbaru Khairunnas mengatakan, petugas pendataan lapangan Regsosek ini sekitar 1.515 petugas. Petugas lapangan ini direkrut dengan proses seleksi terbuka. Rincian petugas, pendata lapangan sebanyak 1.202 orang. Petugas pemeriksa lapangan 285 orang. Koordinator sensus kecamatan 28 orang. Seluruh petugas telah dilatih instruktur daerah di tiga training center selama dua hari.(gus)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook