PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Permukiman Pertanahan (PUPR-PKPP), saat ini masih mengerjakan Qur’an Center yang ada di Kompleks Bandar Seni Raja Ali Haji, Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru. Bangunan tersebut ditargetkan rampung pada September 2023 dan sudah fungsional.
Kepala Dinas PUPR PKPP Riau M Arief Setiawan mengatakan, saat ini gedung Qur’an Center Riau masih ada pekerjaan tahap ketiga, yakni penyelesaian bangunan pendukung Qur’an Center di belakang gedung utama seperti masjid dan asrama.
Selain itu, pembangunan tahap ketiga juga termasuk landscape meliputi pagar, paving blok, perapian drainase dan taman. Kemudian interior seluruh ruangan gedung dan lainnya.
“Untuk progresnya saat ini lebih kurang sudah 30 persen. Kita targetkan pada September bangunan utamanya sudah bisa fungsional. Namun untuk penyelesaian landscape, interior dan finishing Oktober tuntas,” katanya.
Sementara itu, Gubernur Riau Syamsuar juga berharap agar Qur’an Center secepatnya selesai agar dapat digunakan untuk aktivitas Majelis Al-Qur’an Riau (Maqori). Karena saat ini kegiatan Maqari ini sudah dimulai, walaupun sekarang masih menggunakan Gedung Balai UPT Tanaman Pangan dan Hortikultura Riau.
“Mudah-mudahan bisa segera selesai agar dapat segera digunakan. Kami juga ke Arab Saudi nanti ini sekaligus ingin mengundang para tuan syeikh yang ada kaitannya dengan pusat kajian Al-Qur’an. Jadi kalau misalnya kita tahu nanti progresnya selesai kita bisa memulai kegiatan di situ,” katanya.
Gubri juga menegaskan, pembangunan Qur’an Center dapat diselesaikan paling lambat di awal bulan september. “Ini yang perlu kami sampaikan karena kami harapkan paling lambat awal September itu harus selesai,” harapnya.
Untuk diketahui, pemenang pekerjaan tahap ketiga gedung Qur’an Center Riau adalah PT Inanta Lansekap Indonesia, dengan nilai pagu sebesar Rp16.500.000.000. Pembangunan Gedung Qur’an Center Riau sendiri dilakukan secara bertahap, tahap pertama tahun 2021 dialokasikan anggaran Rp14,4 miliar. Kemudian tahap kedua tahun 2022 dialokasikan sebesar Rp21,6 miliar, dan tahap ketiga tahun 2023 sebesar Rp16,5 miliar.(sol)