MUI Imbau Perbedaan Perayaan Iduladha Tak Dipersoalkan

Pekanbaru | Sabtu, 17 Juni 2023 - 09:10 WIB

MUI Imbau Perbedaan Perayaan Iduladha Tak Dipersoalkan
AKBARIZAN (DOK RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pemerin­tah Kota (Pemko) Pek­anbaru, hingga kini masih menunggu penetapan Iduladha 1444 H/2023 M dari sidang isbat yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat yang dilakukan oleh Kementerian Agama. Sementara itu MUI Pekan­baru mengimbau agar masyarakat khususnya umat Islam tidak memperdebatkan adanya perbedaan tanggal penetapan Hari Raya Iduladha 1444 H antara pemerintah dan Muhammadiyah.

 


"Jadi tak usah kita berdebat karena gara-gara adanya perbedaan itu," ujar Ketua MUI Pekanbaru Prof Dr H Akbarizan MA MPd, kemarin.

 

Dijelaskannya, perbedaan Hari Raya Iduladha itu karena perbedaan awal bulan, jadi berlebaran tetap pada 10 Zulhijah. Tetapi 10 Zulhijah itu berdasarkan cara mereka menentukan bulan.

 

"Jadi saya mengimbau tetap lah kita berhari raya sesuai dengan apa yang menurut kita yakin," pungkasnya.

 

Sementara itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun mengatakan, terkait Iduladha, Pemko Pekanbaru sudah rapat dengan forkopimda dan hingga hari ini kita masih menunggu keputusan dari pemerintah melalui sidang isbat. 

 

"Tapi yang pasti kita masih menunggu sidang isbat. Informasinya tanggal 28 Juni Muhammadiyah dan 29 Juni itu pemerintah. Akan tetapi itu masih menunggu sidang isbat," ujar Muflihun, Rabu (14/6).

 

Lebih lanjut dikatakannya, berdasarkan paparan dari Kakan Kemenag Kota Pekanbaru, ada 250 masjid yang nantinya akan menggelar salat Iduladha di Pekanbaru. Sementara untuk Pemko Pekanbaru, pihaknya belum memastikan akan melaksanakan salat Iduladha di masjid mana.

 

"Untuk pemko, masih berdiskusi. Kalau kemarin kan kita di Senapelan, nanti lah kita dudukan di mana salat Iduladha untuk pemko ini," jelasnya.

 

Terkait malam takbiran, Muflihun katakan Pemko Pekanbaru akan menggelar pawai diikuti masyarakat, Badan Kontak Majelis Taklim(BKMT), tokoh agama, kemudian dari pihak kecamatan akan diarahkan untuk membawa obor biar semakin semarak.

 

Ditambahkannya, dirinya pada tahun ini juga akan ikut berkurban dan juga mengimbau kepada ASN, kepala OPD untuk berkurban. "Kami mengimbau kepada ASN kepala OPD untuk berkurban. Tapi kurban ini tidak boleh dipaksa. Siapa yang mau silakan berkurban," pungkasnya.(dof)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook